Buta Aksara di Probolinggo Capai 81.499 Orang

Buta-AksaraProbolinggo, Bhirawa
Kabupaten Probolinggo tercatat sebanyak 81.499 orang yang masih mengalami buta aksara. Dari itu Perintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo terus berupaya untuk memberantas dari angka tersebut. Sebab, di Kabupaten Probolinggo sendiri masuk golongan 33 daerah zona merah se Indonesia. Untuk menyikapi hal tersebut, Pemkab sangat memperhatikan sesuai ketentuan, daerah yang terdapat 50.000 ke atas penduduknya yang masih mengalami buta aksara. Hal ini terungkap saat peringatan Hari besar aksara Nasional.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Probolinggo menyebutkan, angka buta aksara di kabupaten, dari tahun ke tahun terus berkurang. Awalnya tahun 2010, sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS), tercatat 125.479 orang, masih buta aksara.
Kemudian, tahun 2011, Pemda setempat pun mula menggarap penuntasan buta aksara. Sampai akhir tahun 2013, tersisa 81.499 orang buta aksara. Bahkan, Bupati sendiri mendapatkan beberapa penghargaan dari Pusat dan Provinsi, karena atas kepedulian dalam menuntaskan buta aksara tersebut.
“Tahun 2010, ada 125.479 orang yang masih belum melek aksara. Kemudian, tiga tahun beraksi, tersisa 81.499 orang, yang belum melek aksara. Pemerintah sudah berbuat. Akan lebih maksimal, kalau masyarakat mendukungnya program pemerintah,” ngkap Kepala Dinas Pendidikan (Kadispendik) Kabupaten Probolinggo Tutug Edi Utomo Rabu (10/9). [wap]

Tags: