Cabup Malang Incumbent Gunakan Dana Pribadi untuk Kampanye

Ketua Tim Pemenangan SanDi Hari Sasongko

Kab Malang, Bhirawa
Bakal Calon Bupati (Bacabup) Malang HM Sanusi sebagai calon incumbent atau yang kini masih menjabat sebagai Bupati Malang, dalam melakukan kampanye nanti telah mengeluarkan biaya secara pribadi. Karena hal itu telah banyak ditanyakan oleh sebagian masyarakat Kabupaten Malang melalui Tim Pemenangan Pasangan Calon (Paslon) Bupati Malang HM Sanusi dan Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) Malang Didik Gatot Subroto (SanDi).

Menurut, Ketua Tim Pemenangan SanDi Hari Sasongko, Senin (10/8), kepada wartawan, jika dana kampanye untuk Paslon SanDi sudah disiapkan. Dan secara nominal belum bisa diumumkan, karena hingga kini masih belum dibuat rencana kerja. Karena untuk mengalokasikan dana kampanye itu, memang dibutuhkan beberapa rencana kerja. “Dan kami bisa meyakinkan, bahwa dana kampanye untuk Paslon SanDi dikeluarkan atau menggunakan dana pribadi Sanusi,” ungkapnya.

Namun, lanjut dia, tidak menutup kemungkinan dana kampanye juga bisa didapat dari para relawan Paslon SanDi. Karena para relawan ini sangat all out dalam membantu kemenangan Paslon SanDi di Pemilihan Kepala Daerah (Pikada) Kabupaten Malang 2020. Oleh karena itu, pihaknya untuk menentukan berapa uang yang harus dikeluarkan untuk kepentingan kampanye nanti. Sehingga diperlukan perhitungan yang jeli, dan tidak bisa ditentukan dalam kira-kira.

“Jika nanti ada relawan yang membantu dalam kepentingan kampanye SanDi nanti, tentunya akan kita catat dalam bentuk sumbangan apa, dan apakah itu dalam bentuk logistik atau bentuk yang lainnya,” tutur Sasongko, yang juga pernah menjadi Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kabupaten Malang.

Mantan Ketua DPRD Kabupaten Malang ini menegaskan, bahwa pada tiba waktunya, tim kampanye SanDi akan membebrkan jumlah dana untuk kegiatan selama kampanye, dan akan kita umumkan secara trasparan kepada masyarakat. Hal itu memang perlu adanya transparan, agar masyarakat tidak bertanya-tanya. Mengingat calon incumbent ini merupakan masih memiliki jabatan sebagai Bupati Malang.

“Dan wajar jika ada masyarakat yang menanyakan terkait dana kampanye Paslon SanDi. Sehingga tim kampanye SanDi akan mengumumkan jumlah dana yang digunakan untuk kegiatan kampanye, dengan cara transparasi,” tegas Sasongko.

Secara terpisah, Bacabup Malang HM Sanusi juga menegaskan, jika dana kampanye untuk Paslon SanDi tidak hanya dari kantong pribadinya saja, tapi dilakukan secara gotong royong antar relawan. Karena dengan dana kampanye dilakukan secara bergotong royong, hal ini untuk meminimalisir dana yang dikeluarkan. Sehingga untuk memenangan Paslon SanDi, para relawan yang menggerakkan.

“Kami sangat yakin jika para relawan untuk kemenangan SanDi mampu dalam memenangkan Pilkada Kabupaten Malang 2020. Sehingga kami berharap pada tim pemenangan Sandi untuk bersama-sama dengan para relawan dan masyarakat saling bergotong royong untuk memenangkan Pilkada Kabupaten Malang,” tandasnya. [cyn]

Tags: