Calon Incumbent DPRD Jatim Diprediksi Tinggal 40%

Komposisi Fraksi Dipastikan Akan Berubah
DPRD Jatim, Bhirawa
Meski KPU Jatim baru menyelesaikan perhitungan manualnya sekitar 26 April 2014, namun sudah dapat dipastikan hampir 60%  anggota DPRD Jatim tidak lolos dalam Pileg 2014. Hal itu dikuatkan dengan laporan sementara dari partainya masing-masing. Artinya hanya 40%  anggota DPRD Jatim periode 2014-2019 akan dihiasi oleh wajah-wajah lama.
Dari Partai Demokrat (PD) yang total anggotanya 22 orang, kabarnya incumbent yang lolos sekitar enam orang saja di antaranya  Acmad Iskandar (Dapil 11) , Sri Subiati, Sugiri Sancoko (Dapil 7), Agus Dono Wibawanto (Dapil 5), Renville Antonio (Dapil 8) dan Subianto (Dapil 6). Sementara Imam Sunardhi (Ketua DPRD Jatim) yang dalam Pileg 2014 maju sebagai Caleg DPR RI harus terpental. Sedang Herry Prastyo kini perolehan suaranya masih belum jelas.
“Yang pasti untuk sementara ini di Partai Demokrat yang lolos baru enam orang. Hery Prasetyo suaranya masih belum pasti, tapi saya doakan dia lolos. Sementara Dini Rianti yang maju di DPRD Kota Surabaya kabarnya lolos juga,”ujar Sugiri Sancoko, salah satu pengurus di DPD PD Jatim, Rabu (16/4).
Sedang PDIP sendiri hampir 80%  incumbent lolos dari total anggotanya sebanyak 18 orang,  di antaranya Kusnadi (Dapil satu), Luluk,Mauludiyah (Dapil 2), Sugiono (Dapil 3), Umar Basyor (Dapil 4), Sutiyo (Dapil 5), Bambang Suhartono, Suhartin (Dapil 6), Bambang Juwono (Dapil 7), Ali Mudji (Dapil 9) dan Suhandoyo (Dapil 10). Khusus untuk Sirmadji lolos di DPR RI.
Sementara Partai Gerindra untuk  Pileg 2014 ini mendapatkan suara cukup signifikan. Namun demikian incumbent yang lolos hanya sekitar tiga orang dari total anggotanya delapan orang yaitu Anselmus Ragamilo (Dapil 1), Wieke Herwaty (Dapil 2) dan Tjutjuk Sunario. ”Memang untuk Pileg 2014 ini diharapkan kursi Gerindra di Jatim bertambah. Tapi ada caleg yang berasal dari PKNU yang bergabung ke Gerindra dan lolos,”tegas Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Jatim yang juga Wakil Ketua DPRD Jatim yang dikabarkan lolos Caleg DPR RI.
Untuk Partai Golkar, diprediksikan untuk Dapil 1, Sahat Tua Simadjutak, Hasan Irsyad (Dapil 2), Soenaryo (Dapil 5), M Mochtar (Dapil 8) dan Freddy (Purnomo). ”Ini masih prediksi sementara karena saat ini masih terjadi perhitungan,”tegas sumber di DPD Partai Golkar Jatim yang menolak namanya disebutkan.
Untuk PKB Jatim, dari total anggotanya sebanyak 13 orang, incumbent yang lolos diprediksikan hanya tiga orang yaitu, Halim Iskandar, Thoriqul Haq dan Badrut Tamam. Ini berbeda dengan perolehan suara PKB dalam Pileg 2014 ini dikabarkan menang mutlak. Artinya ada tambahan sekitar tujuh kursi atau total 20 kursi.
Sedang untuk PKS, incumbent yang lolos hanya Irwan Setiawan (Dapil 3), Artono (Dapil 4) dan Arief Hari Setiawan (Dapil 5), dari total anggotanya sebanyak tujuh orang. Dan PAN sendiri dari total incumbent sebanyak tujuh orang, diprediksikan hanya tiga yang lolos yaitu Basuki Babusalam (Dapil 6), Suli Daim (Dapil 7) dan Agus Maimun (Dapil 9).
Yang pasti, menurut sumber di DPRD Jatim dari hasil Pileg 2014 ini akan mengubah komposisi fraksi yang ada. Jika sebelumnya ada 10 fraksi diprediksikan nantinya tinggal tujuh fraksi. Di mana PPP dan Partai Hanura yang sebelumnya menjadi satu fraksi termyata dalam perolehan suara kali ini sangat minim sekali. Termasuk PKNU sendiri, partainya juga sudah bubar.
Terpisah, pengamat politik dari Universitas Airlangga Surabaya, Suko Widodo menegaskan fenomena minimnya incumbent yang lolos dalam Pileg 2014
karena masyarakat belum melihat kinerja anggota dewan sesungguhnya. Kedekatan kepada masyarakat, dinilainya faktor utama dalam keterpilihan caleg incumbent. “Ya meskipun ada anggota dewan yang jarang ikut sidang tapi kalau waktu sunatan datang, ada pengajian datang, ada nikahan datang, bisa juga terpilih,” urainya
Namun, jika caleg incumbent semasa menjadi anggota dewan pernah melakukan korupsi, sudah pasti citra dirinya babak belur. Masyarakat tidak akan memilihnya lagi. “Kalau melakukan pelanggaran berat kayak korupsi, stigmanya pasti sampai ke masyarakat,” terangnya. [cty]

Tags: