Camat Tulangan Ingatkan Kades Tidak Menjadi Juru Kampanye Cabup Sidoarjo

Camat Tulangan mengingatkan Kades dan perangkat desa di Kec Tulangan agar tidak menjadi tim sukses Paslon Pilkada 2020. [alikus/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Camat Tulangan, Didik Widoyoko SSos MMT, mengingatkan kepada para Kades dan perangkat desa di Kec Tulangan, supaya tidak menjadi tim sukses dan tidak terlibat dalam aksi dukung-mendukung Paslon Cabup/Cawabup dalam Pilkada Sidoarjo 2020.

“Perangkat desa harus netral dalam Pilkada nanti. Anda semua itu pelayanan masyarakat. Harus netral dan jangan sampai menjadi juru kampanye salah satu Paslon. Dan memobilisasi warga desa supaya hadir dalam kampanye. Semoga di Kec Tulangan gak ada seperti itu,” kata Didik, Rabu (30/9) kemarin, di Kantor Kec Tulangan, kepada para Semua Kades dan perangkat desa di wilayah Kec Tulangan.

Apalagi sampai ada Kades yang menggunakan anggaran desa untuk dipakai mendukung salah satu Paslon.

“Sebab akan ada sanksinya. Kalau itu seorang ASN, maka akan bisa diberhentikan dengan tidak hormat,” lanjut Didik, yang kemarin, juga mengundang perwakilan dari guru dan pegawai KUA di Kec Tulangan.

Menurut Didik, masalah netralitas ini sudah sering diingatkan. Namun harus tetap terus diingatkan supaya semuanya tidak sampai lupa.

“Kita harus bijaksana. Dukung mendukung ini enaknya sesaat. Tapi resiko besar akan menanti dibelakang hari. Diundang saja sudah mendapatkan uang dari Paslon. Memang menggiurkan. Ketahuan, bisa celaka,” lanjutnya.

Didik yakin, dari tiga Paslon Pilkada Sidoarjo 2020 ini, saat ini pasti sudah ada yang bergerilya ke tengah masyarakat.

Apabila nanti ada Paslon yang memasang gambarnya, setelah masa kampanye diatur, ia minta jangan langsung dicopot sendiri. Sebab nanti akan bisa menimbulkan masalah.

Maka diingatkan supaya berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan Panitia Pengawasan Kecamatan atau Panwascam.

“Misalnya ada Paslon yang memasang gambar pada tempat-tempat-tempat yang dilarang, seperti sekolahan atau tempat ibadah,” kata Didik . (kus)

Tags: