Capres Wiranto Soroti Ketahanan Pangan Nasional

Capres Wiranto usai melakukan kampanye di GOR PKPSO Kaliwates Jember. [efi/bhirawa]

Capres Wiranto usai melakukan kampanye di GOR PKPSO Kaliwates Jember. [efi/bhirawa]

Jember, Bhirawa
Calon Presiden (Capres) dari Partai Hanura Wiranto lakukan kampanye di Gedung GOR PKPSO Kaliwates Jember, Kamis 20/3 kemarin. Dalam orasinya, Wiranto menyoroti kebijakan pemerintah soal ketahanan pangan di negeri ini. Menurutnya, Indoensia merupakan negara subur, negra ‘gemah ripah loh jinawi’, tapi kenyataannya belum mampu memberikan kesejahteraan bagi rakyat Indobesia.
“Soal pangan saja kita harus tergantung kepada negara luar. Hasil  bumi kita melimpah, tapi kenapa kita harus  kita harus import. Kebijakan ini yang harus kita benahi,” ujar Wiranto dihadapan massa pendukungnya.
Menurut Wiranto, rakyat sudah diwarisi oleh para leluhur untuk meneruskan perjuangan dengan membangun negeri ini. Namun hingga saat ini, para pemimpin negeri ini masih belum mampu membawa masyarakat yang bersih berdaulat adil dan makmur. Belum mampu memberikan kesejahteaan bagi rakyat. “Melihat kondisi ini, saya membentuk partai Hanura, untuk bersama rakyat membenahi negeri ini. Karena tanpa dengan hanti nurani, kita tidak akan mampu mewujudkan masyarakat yang bersih, berdaulat, adil dan makmur,” tandasnya.
Wiranto mengaku sengaja menggandeng Haritanoe Sudibyo (HT) untuk membenahi negeri ini. HT merupakan sosok pemuda yang tegas dan mempunyai komitmen tinggi untuk membangun negeri ini bersama rakyat Hanura.”  Kami memberanikan diri mendeklarisikan diri untuk maju dalam Pilpres 2014 mendatang bersama Hanura, yang selama ini merupakan partai yang bersih, berani dan tegas.” kata mantan Kasbrig 9 Jember tahun 1986 ini sambil membakar semangat para simpatisan dan kader Hanura di Jember.Sebelum mengakhir orasinya, Wiranto meminta para Calon Legeslatifnya mulai dari pusat hingga ke daerah untuk memberikan janji politik kepada kader dan simpatisan Hanura. Mereka diminta untuk tidak korupsi dan mampu menjalankan amanat rakyat dalam mewujudkan negara yang bersih, berdaulat, adil dan makmur.”Ini merupakan janji politik para calon legeslatif kepada kader dan simpatisan Hanura. Meski tidak tertulis, janji politik ini disaksikan oleh Tuhan dan tertanam di dalam hati nurani,” tegas Ketua Partai Hanura ini kemarin. Sebelum meninggalkan panggung, Wiranto memperagakan cara mencoblos dalam Pemilu 9 April mendatang. [efi]

Tags: