Cara Jitu untuk Traveling Gratis

Judul Buku : 69 Cara Traveling Gratis
Pengarang : Trinity dan Yasmin
Penerbit : B first (Bentang Pustaka)
Tahun Terbit : Mei 2018
Tebal : x + 146 halaman; 20,5 cm
ISBN : 978-602-426-096-5
Peresensi : Yeti Islamawati, S.S.
Guru Bahasa Indonesia MTs Negeri 9 BantulĀ 

Siapa yang tidak ingin travelling keliling wilayah nusantara atau bahkan luar negeri? Terlebih jika acara travelling ini tanpa perlu pusing membuat kantong bolong alias gratis.
Nah, buku 69 Cara Traveling Gratis, seperti halnya judulnya membahas mengenai cara-cara untuk travelling gratis. Dari profesi apa saja yang perlu dijalani hingga siapa yang wajib didekati. Tenang saja, apa yang dipaparkan dalam buku ini legal, bukan melalui jalan yang tidak benar.
Bagi yang masih pelajar usia 13 – 14 tahun, misalnya, dapat mengikuti Program SabangMerauke. Ada juga Program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) BUMN Hadir untuk Negeri. Melalui even tersebut, akan mendapatkan pengalaman keliling nusantara secara gratis.
Begitu pula dengan mahasiswa, dapat mengikuti program khusus mahasiswa yang memungkinkan pesertanya travelling hingga ke luar negeri. Ada Study Trip Program ke Jerman dari Goethe Institut, Young South East Asian Leaders Initiative (YSEALI) Academic Fellows di Amerika Serikat, Ship for Southeast Asian Youth Exchange Program (SSEAYP), dan juga StuNed Short Course di Belanda. (halaman 104). Selain itu, banyak pula tersedia beasiswa yang memungkinkan pesertanya mengeksplore daerah atau bahkan negara tetangga tempat mengambil perkuliahan. Tentu saja harus dilakukan dengan memerhatikan jadwal perkuliahan. Acara jalan-jalan bisa diselipkan di sela-sela padatnya kuliah atau ketika hari libur. Untuk mendapatkan kesem[patan tersebut tinggal jeli dan proaktif dalam mencari informasi kemudian mendaftar dan mengikuti seleksi.
Pilot dan pramugari adalah profesi yang paling di atas ketika ditanya profesi apa yang bisa travelling gratis. Namun memang tergantung maskapai penerbangannya. Kalau bekerja di maskapai internasional, teritama baisnya di luar negeri, kesempatan travelling terbuka lebih lebar.
Menjadi diplomat juga dapat menjadi salah satu jalan untuk mengeksplor sebuah Negara sekaligus wilayah sekitarnya selama tiga tahun, lalu pindah ke negara lain. Begitu seterusnya. Diplomat memang ditugaskan di sebuah Negara dalam jangka waktu tertentu, biasanya tiga tahun. Secara umum, diplomat bertugas sebagai perwakinan negara kita di negara lain.
Kalau kita mempunyai kemampuan bahasa Inggris atau bahasa asing lain dengan baik, kita bisa jadi tour guide asing. Bekerjalah untuk sebuah travel agent, boleh tetap atau freelancer saja. Dengan demikian, bisa travelling gratis dan bahkan dibayar.
Kesempatan travelling gratis ke luar negeri juga bisa didapat melalui keterampilan yang diasah secara terus menerus. Sebut saja chef. Selain bisa bekerja di hotel, restoran, atau kafe di berbagai belahan dunia. Chef ngetop sering diundang ke berbagai tempat untuk mendemonstrasikan keahliannya, mengajar, atau jadi juri lomba masak. Bahkan, dengan maraknya program memasak di televisi, chef juga kadang jadi salah satu golongan selebritas. (halaman 42). Tentu saja, untuk mencapai level top, perlu belajar secara formal, di sekolah kuliner/tata boga, perhotelan, atau pariwisata, yang belakangan marak di Indonesia.
Menjadi Vlogger dapat juga mengantarkan travelling gratis. Vlogger sering diundang travelling gratis dan mengisi seminar di luar kota, dan dibayar per posting. Rata-rata YouTube membayar USD1 per 1.000 views. Bayangkan kalau video yang dibuat ditonton ratusan ribu atau jutaan kali, vlogger bisa mendapatkan ribuan dollar! Itu belum termasuk produk yang beriklan. (halaman 136). Modal awalnya hanya kamera/camcorder, computer, dan tahu cara syuting dan mengedit. Konten tentunya harus unik dan menarik dengan judul yang heboh.
Selain hal-hal yang telah disebutkan sebelumnya, Trinity dan Yasmin masih memaparkan profesi lain untuk bisa melakukan travelling gratis. Ada penulis buku, sutradara, peneliti, host, motivator, bahkan menjadi pendongeng, pesulap atau penari. Tentu saja semua harus dimulai dari sebuah usaha. Bagaimanapun hasil tak akan pernah mengkhianati kerja keras.
Pengalaman pribadi penulis buku 69 Cara Traveling Gratis dalam melakukan travelling menjadikan buku ini enak dibaca dan bisa diterapkan. Trinity sendiri hingga buku ini diterbitkan telah mengunjungi hampir seluruh provinsi di Indonesia dan 64 negara di dunia. Untuk itu, melalui membaca buku ini, penulis mempersilakan pembaca untuk mencoba travelling gratis. Sebuah buku yang cocok dibaca oleh siapa saja yang menginginkan berpetualang menaklukkan dunia.

———- *** ———–

Rate this article!
Tags: