Jamal Fajri ST
Jamal Fajri ST
Agar bisa meraup keuntungan atau laba yang besar tak jarang sebuah perusahaan melakukan berbagai terobosan menarik. Satu diantaranya seperti yang di lakukan Direktur PDAM Tirta Baluran Situbondo, Jamal Fajri ST yang intens menerapkan pola pemenuhan target bagi semua karyawannya.
Persisnya, Jamal Fajri memberlakukan target 15 pelanggan baru bagi setiap karyawan PDAM dan 30 pelanggan baru bagi setiap karyawan kontrak.
Menurut Jamal Fajri, target ini merupakan suatu strategi sehingga PDAM mampu mengukir prestasi. Tak hanya itu, urai Jamal Fajri, instansi yang dipimpinnya juga membuat sumur bor sebagai penopang pendapatan dari penjualan air.
Cara dan strategi ini rupanya membuat PDAM kini meraup pendapatan yang fantastis hingga tembus Rp 2,7 miliar. “Catatan pendapatan ini berkat adanya pemenuhan target kepada karyawan dan tenaga kontrak. Selain itu juga ditopang dari adanya masukan dari uang denda, pembukaan segel dan deposito,” paparnya.
Pendapatan PDAM yang membanggakan ini juga didukung oleh kinerja petugas baca meter dimana pelanggan yang tidak membayar selama 3 bulan tidak langsung diputus melainkan hanya disegel. Termasuk juga melakukan kerjasama dengan masyarakat dalam mengungkap kasus kebocoran air menjadikan PDAM Situbondo tidak mengalami kerugian yang besar. “Kebocoran air itu ada yang tidak kelihatan dan ada yang kelihatan. Cara mendeteksi penyalahgunaan air harus bekerjasama dengan masyarakat,” pungkas Jamal Fajri. [awi]
