Cek Kesiapan Anggota Lewat Simulasi Pam Pilpres

2-Simulasi pam pengamanan Pilpres 2014 yang dilakukan oleh anggota Polrestabes Surabaya, Kamis (2,6). AbednegoPolrestabes Surabaya, Bhirawa
Potensi konflik antar massa pendukun Capres sangat besar. Polrestabes Surabaya mengantisipasi hal ini dengan mempersiapkan kemampuan personilnya , salah satunya dengan simulasi Pam Pilpres Kamis (5/6) kemarin.
Bentrokan antara petugas dan massa pendukung Capres yang semakin ricuh, turut diperagakan dalam simulasi yang dilakukan Polrestabes Surabaya.
Wakapolrestabes Surabaya AKBP Marsudianto dalam keterangannya mengatakan, tujuan dari simulasi pengamanan yang dilaksanakan,  yakni untuk mengupdate personel yang dilibatkan dalam pengamanan pelaksanaan Pilpres nanti. Update yang dimaksudkan, apakah anggota tersebut dalam keadaan sehat secara kondisi dan kelengkapan peralatan.
“Sebelum pengamanan sesungguhnya dilankukan, sebelumnya kami akan mengecek kesiapan masing-masing anggota yang akan ditugaskan dalam pam Pilpres 2014,” terangnya, Kamis (5/6).
Lanjutnya, kegiatan simulasi ini juga untuk melatih ketrampilan personel dalam melaksanakan kegiatan pengamanan di setiap tahapan. Ini dikarenakan, setiap tahapan dalam pelaksanaan Pilpres  memiliki potensi kerawanan yang berbeda. Dengan demikian mereka akan jelas, terhadap tugas masing-masing dalam pelaksanaan pengamanan.
“Simulasi ini untuk melatih ketrampilan dari anggota. Sehingga siapa berbuat apa akan jelas, dalam pelaksanaan pengamanan nanti,” ujar Wakapolres.
Sementara untuk masalah kerawanan yang akan diantisipasi, dia menjelaskan, diantaranya yakni konflik antar pendukung, apakah itu di lokasi kampanye maupun di luar kampanye, atau di tempat yang lainnya. Sebab, ke dua Capres ini mempunyai massa yang cukup banyak, sehingga tingkat kerawananannya akan lebih tinggi.
Namun pada intinya, Wakapolrestabes menambahkan,  pola pengamanan Pileg dan Pilpres hampir sama. Yang membedakan adalah pada saat Pileg, masyarakat memilih partai dan calon legislatif. Namun untuk Pilpres ini, masyarakat memilih orangnya.
“Pola pengamanan antara Pileg dan Pilpres nanti, tidak jauh berbeda. Walaupun demikian, perlu adanya antisipasi dari aparat kepolisian,” ungkapnya.
Terkait jumlah personil yang akan diturunkan, AKBP Marsudianto memaparkan, dalam pengamanan pelaksanaan Pilpres nanti, pihaknya akan menurunkan 1350 personel, ditambah dukungan dari Polda Jatim dan TNI. Dari jumlah ini, akan ditempatkan di beberapa titik dan di tempat-tempat yang dianggap rawan.
“Untuk masalah tempat yang rawan, kami belum bisa pastikan. Karena melihat situasi dan kondisi yang ada. Dan kami masih memetakan, titik mana yang dianggap rawan dalam Pilpres nanti,” tuturnya.
Sambungnya, dalam pelaksanaan pesta demokrasi, yakni Pilpres, pihaknya mengharapkan agar masyarakat tidak mudah terprovokasi dengan hasutan-hasutan atau informasi yang menyesatkan. Apalagi saat ini marak dengan kampanye hitam, yang bermunculan di masyarakat.
“Mari kita laksanakan pesta demokrasi ini dengan aman dan lancar. Dan apapun atau siapapun yang memimpin, kita dukung bersama. Ini semua untuk menjadikan Indonesia lebih maju dan berkembang,” tandasnya. [bed]

Keterangan Foto : Simulasi pam pengamanan Pilpres 2014 yang dilakukan oleh anggota Polrestabes Surabaya, Kamis (2,6). [abednego/bhirawa]

Tags: