Cuaca Bersahabat, Nelayan Pantai Sendangbiru Mulai Melaut

Nelayan Pantai Sendangbiru, Desa Tambakrejo, Kec Sumbermanjing Wetang, Kab Malang sudah kembali melaut

Kab Malang, Bhirawa
Nelayan Pantai Sendangbiru yang berada di wilayah Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, sejak se-Mingggu terakhir ini sudah kembali melaut. Sebab, ketinggian gelombang air laut di wilayah Pantai Malang Selatan sudah mulai bersahabat. Sehingga para nelayan di wilayah tersebut sudah menjalankan aktifitasnya mencari ikan di tengah laut.
Sebelumnya, kata pemilik kapal ikan warga Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing, kabupaten setempat Sudarsono, Rabu (10/7), kepada wartawan, para nelayan tidak berani melaut untuk mencari ikan, karena kondisi gelombang air laut di wilayah Malang Selatan cukup tinggi, yang juga disertai angin kencang. “Itu yang menyebabkan nelayan menghentikan melaut hampir satu bulan,” ungkapnya.
Namun, dia melanjutkan, sudah satu Minggu terakhir ini, para nelayan Pantai Sendangbiru sudah berani melaut lagi, karena cuaca di tengah laut sudah mulai membaik. Dan jika cuaca ditengah laut memburuk, maka nelayan lebih memilih menghentikan untuk mencari ikan, daripada nekat melaut tapi berisiko akan terjadi kecelakaan (laka) laut.
Sedangkan hasil tangkapan ikan yang dilakukan para nelayan Pantai Sendangbiru dalam satu Minggu terakhir ini, jelas Sudarsono,hasilnya cukup bagus. Seperti nelayan yang menggunakan kapal sekoci, sekali melaut menghasilkan ikan jenis layang maupun cakalang seberat 1-3 ton ikan, jika dibandingkan sebelumnya hanya 5 kwintal ikan. Dan para nelayan tidak hanya mendapatkan ikan jenis layang dan cakalang saja. “Tapi juga bisa membawa hasil tangkapan ikan jenis tuna albakora dan yellowfin atau sirip kuning,” jelasnya
Menurut dia, meski tangkapan ikan nelayan yang saat ini cukup banyak, tapi hasil tangkapan ikan tersebut tidak dititipkan ke cold storage atau ruang pendingi milik Dinas Perikanan dan Kelautan (DPK) Kabupaten Malang. Namun langsung dijual di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pondok Dadap, yang berada di area Pantai Sendabiru, dan juga dijual keluar kota. Karena pertimbangan nelayan jika dititipkan ke cold storage, nelayan harus mengeluarkan uang untuk biaya penitipan ikan.
”Dengan pertimbangan membayar biaya penititipan di cold storage, maka para nelayan menjualnya langsung ke TPI, dan ada juga yang langsung menjual ke berbagai pasar yang tersebar di wilayah Malang Raya,” ujar Darsono, yang juga pernah menjabat Kepala Desa (Kades) Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang ini.
Sementara itu, Kepala DKP Kabupaten Malang Endang Retnowati membenarkan, jika para nelayan Pantai Sendangbiru kini sudah kembali melaut. Karena sebelumnya para nelayan tersebut berhenti melaut, hal itu disebabkan pada beberapa Minggu lalu gelombang air laut di wilayah Pantai Malang Selatan cukup tinggi. Sehingga jika kondisi cuaca di laut buruk akan rawan terjadinya laka laut. “Untuk itu, para nelayan memilih berhenti melaut,” paparnya.
Dalam se-Minggu terakhir ini, kata dia, ikan jenis tuna yang kualitas ekspor sudah mulai ada. Karena dari informasi yang kita peroleh, bahwa sudah banyak para nelayan mendapatkan ikan tuna seberat 50 kilogram. Sehingga dengan hasil tangkapan ikan tuna tersebut, maka para eksportir ikan dari beberapa daerah sudah berdatangan ke Pantai Sendangbiru untuk membeli ikan tuna yang memilki kualitas baik, yang selanjutnya di ekspor ke berbagai negara.
“Tangkapan ikan nelayan Pantai Sendangbiru, tentunya tergantung cuaca. Karena cuaca di laut berubah-ubah, sehingga jika cuacanya bersahabat tangkapan ikan semakin banyak. Namun sebaliknya, jika dilaut cuacanya buruk, nelayan tidak berani melaut. Hal itu telah membuat pasokan ikan di TPI Pondok Dadap menipis,” pungkas Endang. [cyn]

Tags: