Dandim 0812/Lamongan Pastikan TMMD Ke-109 Berjalan Maksimal

Dandim 0812 Lamongan saat memantau pipanisasi di Desa Tebluru,Kecamatan Solokuro.(Alimin Hakim/Bhirawa).

Lamongan,Bhirawa 
Desa Tebluru, Kecamatan Solokuro Kabupaten Lamongan, dipilih sebagai salah satu tempat proyek dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke – 109 tahun 2020.

Selama proses pra TMMD,” Dandim 0812/Lamongan Letkol Inf Sidik Wiyono, S.H., M.Tr.Han mengecek keseluruh lokasi pengerjaan untuk menyemangati para prajuritnya.

“Alhasil kerja keras TNI dan masyarakat pun dapat pujian lagi. Tetapi sebagai Komandan Satgas, tetap memberikan masukan – masukan. Alasannya sama, biar pekerjaan Satgas Pra TMMD ke109 maksimal,” kata Dandim Letkol Inf Sidik kepada Bhirawa,Minggu(30/8).

Dandim juga menyempatkan diri berdialog dengan prajurit TNI selama kunjungan, dengan harapan kegiatan yang dilakukan oleh Satgas TMMD, baik kegiatan fisik dan non fisik bisa dinikmati dan dimanfaatkan oleh masyarakat. 

“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Camat dan Bapak Lurah Desa Tebluru, Kecamatan Solokuro atas kepercayaannya kepada anggota Kodim 0812/Lamongan, dalam melaksanakan Program Pra TMMD  di Desa Tebluru, Kecamatan Solokuro,” terang Dandim.

Dalam Pra TMMD Kodim 0812/Lamongan mengerjakan pembangunan Jalan, pemasangan pipanisasi dan rumah isolasi serta Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang tersebar di Desa Tebluru, Kecamatan Solokuro yang diperbaiki oleh para prajurit TNI. 

Sejak Pra awal digelarnya program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) telah menjadi salah satu sasaran untuk direnovasi oleh prajurit-prajurit TNI dan warga yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) TMMD Kodim 0812/Lamongan. 

Untuk diketahui , program pipanisasi diyakini jadi solusi pertanian saat musim kemarau. Petani di Desa Tebluru Kecamatan Solokuro selama ini sangat menggantungkan irigasinya dari air hujan. Sehingga saat kemarau, terutama lahan persawahan di sisi selatan desa, tidak bisa digunakan bercocok tanam.

Sementara itu di sisi utara desa, terdapat embung yang sumber airnya tetap melimpah meski di musim kemarau. Namun jarak embung dengan areal persawahan di sisi selatan mencapai 3 kilometer.

Pemerintah desa setempat kemudian berinisiatif untuk membangun jalur pipanisasi. Direncanakan sejak 2016, dan dibangun bertahap, pipanisasi ini dipastikan akan rampung tahun ini melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD).

Kades Tebluru Hamtoro Huda saat mendampingi pembukaan Pra TMMD ke-109 oleh Bupati Lamongan Fadeli, Rabu (5/8) lalu mengungkapkan bantuan pipanisasi dari Program TMMD akan sangat bermanfaat bagi petani.

Selain itu, jalan yang dibangun lewat program yang sama akan membuka akses lebih cepat ke Desa Tamanprijek di Kecamatan Laren.

Dandim 0812 Letkol Inf Sidik Wiyono menambahkan, dengan adanya aliran air dari embung, petani Tebluru kini bisa menanam padi, padi, jagung.

Tidak hanya untuk Tebluru, lanjutnya, petani di Desa Tenggulun, Sugihan dan Tamanprijek juga akan menerima manfaat.

Sementara Bupati Fadeli menyampaikan, kegiatan TMMD merupakan salah satu bentuk bakti TNI kepada rakyat di tengah masa pandemi.Melalui TMMD, kegiatan juga bisa dilaksanakan lebih efisien. Karena dalam pelaksanaannya melibatkan anggota TNI.”pungkasnya. [aha/yit]

Tags: