Dandim 0824 Jember Pimpin Pengamanan Pembongkaran Ruko Jompo

Proses Pembongkaran 22 unir Ruko Jompo Shopping Centre yang masih berdiri disepanjang bibir sungai kalijompo, kemarin.

Jember, Bhirawa
Komandan Kodim (Dandim) 0824 Jember, pimpin pengaman proses pembongkaran puluhan rumah toko (ruko nomor 11-31) Jompo Shopping Cantre yang masih berdiri dibantaran sungai kali jompo, Kamis (5/3/2020).
” Proses pembongkaran puluhan ruko (ruko nomor 11-31) sudah melalui kajian tim teknis Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Dinas PUPR) Kab Jember, Dinas PUPR Provinsi Jawa Timur maupun Tim dari Balai Besar Pengawasan Jalan Nasional
(BBJN) yang merupakan bagian dari Kementrian PUPR,” ujar Dandim 0824 Jember Letkol Inf. La Ode Muhammad Nurdin kepada sejumlah media kemarin.
Sebelum proses pembongkaran dilaksanakan, Dandim La Ode Nurdin mengaku sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat dibelakang ruko yang padat penduduk.
” Kita sudah melakukan sosialisasi, karena dalam pross pembongkaran menggunakan alat berat. Masyarakat diimbau untuk mengamankan diri ke tempat lebih aman, khawatir getaran, percikan ataupun debunya mengganggu aktifitas warga,” katanya.
Sementara, Abdul Majid dari Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) VIII Surabaya mengatakan, sebelum dilakukan proses pembongkaran puluhan ruko yang masih berdiri, dilakukan normalisasi sungai kalijompo dari reruntuhan 9 ruko yang runtuh beberapa hari lalu.
” Bangunan ruko yang masih berdiri sangat beresiko. Karena saat hujan dan debet air sedikit tinggi, bangunan tersebut goyang. Sehingga saat dilakukan evaluasi bersama, diputuskan untuk dilakjkab pembongkaran,” kajinya.
Dalam proses pembongkaran, dikerahkan 2 unit
backhoe dan 1 unit crane, dengan estimasi waktu tujuh hari kedepan proses pembongkaran dan normalisasi aliran sungai kalijompo terselesaikan.
” Kita akan melakukan pembongkaran sangat hati-hati, menghidari resiko. Kmarena dibelakangnya dekat dengan
perkampungan warga, temboknya kita hancurkan dan kita tumpahkan ke jalan, sedang cor-coranya kita tarik menggunakan crane,” pungkas Abdul Majid kemarin.(efi)

Tags: