Danrem Minta Prajurit Kontrol Penyaluran Bantuan

Danrem 083/Baladhika Jaya, Kolonel Inf Bagus Suryadi Tayo saat meninjau lokasi bencana banjir bandang dan longsor di Kecamatan Tiris Probolinggo.

Tinjau Lokasi Bencana di Tiris Probolinggo
Probolinggo, Bhirawa
Banjir bandang yang terjadi menyerang Desa Andung Biru, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo, Jatim, menjadi perhatian serius Danrem 083/Baladhika Jaya, Kolonel Inf Bagus Suryadi Tayo. Ia juga meminta personelnya agar mengontrol semua penyaluran bantuan ke korban.
“Di Probolinggo ini, telah saya perintahkan Dandim untuk berkoordinasi dengan Pemda dan Polres setempat. Saya juga memerintahkan personel Kodim Probolinggo untuk mengontrol penyaluran bantuan yang akan ditujukan kepada warga,” ujar Kolonel Bagus, Rabu (12/12).
Sementara itu, Dandim 0820/Probolinggo, Letkol Inf Imam Wibowo menjelaskan, perintah itu sudah ditembuskannya ke seluruh personel Koramil yang berada di wilayah tugasnya. Bahkan, ia memastikan jika seluruh personelnya sudah bergerak, sekaligus bersinergi dengan pihak-pihak terkait dalam melakukan penanggulangan di lokasi pasca banjir bandang tersebut. “Sesuai arahan dari Danrem, seluruh personel Kodim Probolinggo sudah kita siagakan,” jelasnya.
Seperti diketahui, banjir bandang dan tanah longsor melanda yang melanda dua desa di Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo akibat hujan deras dalam waktu yang cukup lama yang terjadi pada Senin (10/12) mulai pukul 14.00 hingga 21.45 WIB.
Hujan membuat aliran sungai di daerah tersebut meluap hingga terjadi banjir bandang tepatnya di Desa Andung Biru, Kecamatan Tiris. Sedangkan tanah longsor terjadi di Desa Tlogo Argo (Kecamatan Tiris), hal ini diungkapkan Robby Siswanto, Camat Tiris, Selasa (11/12).
Camat Tiris Robby Siswanto, mengaku pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak pemerintah desa setempat dan juga BPBD Kabupaten Probolinggo. “Saat ini kami masih melakukan upaya pendataan atas dampak banjir bandang dan tanah longsor itu,” ujarnya.
Kepala BPBD Kabupaten Probolinggo, Anung Widiarto menyebut, pihaknya dan tim sudah menuju lokasi bencana di dua desa itu. Namun Anung juga belum bisa memastikan kerusakan atas peristiwa tersebut
Akibat bencana banjir bandang itu, dua orang dilaporkan hanyut terbawa arus sungai. Dua rumah juga dilaporkan alami kerusakan imbas tertimpa longsor. Jalan menuju lokasi longsor belum bisa dilewati akibat terbenam longsoran dan listrik padam.
Data yang berhasil dihimpun, akibat hujan deras di lereng pegunungan Argopuro mengakibatkan banjir bandang di wilayah Kecamatan Tiris. Setidaknya 11 bangunan hanyut dibawa air. Rinciannya 7 rumah, 1 musala dan 3 toko milik warga hanyut diterjang banjir. Hujan lebat yang berlangsung hingga malam itu, membuat sungai Sumber Kapong di Dusun Lawang Kedaton, Desa Andung Biru, Kecamatan Tiris, tak mampu menampung debit air. Aliran air yang sangat deras meluber hingga ke pemukiman warga. Tak hanya di halaman rumah saja, air bah itu juga masuk ke dalam rumah. [wap]

Tags: