Dapat Izin Satgas Covid-19. KBM Tatap Muka SDN Gunungsari 04 Digelar

Mulai Senin (10/8) ini, SDN Gunungsari 04 kembali mengadakan KBM tatap muka setelah mengantongi ijin dari Gugus Tugas Covid-19 Kota Batu.

Kota Batu, Bhirawa
Setelah sempat dihentikan beberapa pekan, Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka di SDN Gunungsari 04 kembali digelar mulai hari ini, Senin (10/8). Hal ini dilaksanakan setelah pihak sekolah mendapat izin dari Gugus Tugas Covid-19 Kota Batu.
Sekolah ini terpaksa menggelar KBM tatap muka karena merid yang sekolah di sini adalah warga yang tinggal di Dusun Brau, Desa Gunungsari Kota Batu yang tidak terjangkau sinyal internet.
Kembali digelarnya KBM tatap muka ini dibenarkan Kepala SDN Gunungsari 04, Drs Indaryanto. “Iya, Mas. Mulai Senin besok SDN 04 Gunungsari sudah melaksanalan KBM tatap muka,” katanya saat dikonfirmasi, Minggu (9/8).
Dizinkannya sekolah ini menggelar KBM tatap muka karena pihak sekolah juga telah menerapkan protokol kesehatan dalam KMB tersebut. Di antaranya, guna menghindari kerumunan, pihak sekolah sudah mengatur jadwal pembelajaran tatap muka dimana setiap kelas mendapatkan jatah KBM dua kali seminggu.
Kebetulan jumlah murid di SDN Gunungsari 4 sendiri secara total hanya 44 siswa. Rinciannya, kelas 1 hanya 9 siswa, kelas 2 ada 7 siswa, kelas 3 ada 7 siswa, kelas 4 ada 8 siswa, kelas 5 ada 8 siswa, dan kelas 6 hanya ada 5,”jelas Indaryanto.
Dengan jumlah siswa yang sedikit, kata Indaryanto, kegiatan pembelajaran tatap muka bisa dilakukan dengan menerapkan physical distancing untuk setiap kelas. Selain itu dengan jumlah siswa terbatas ini masih ditambah dengan penjadwalan tatap muka.
Artinya, tidak semua kelas harus masuk sekolah setiap hari. Dalam hal ini Untuk kelas 1 dan 2 mendapatkan giliran hari Senin dan Kamis, kelas 3 dan 4 hari Selasa dan Jumat, dan kelas 5 dan 6 hari Rabu dan Sabtu. Selain itu durasi KBM juga dipangkas sebanyak 1,5 jam setiap harinya.
Jadwal KBM tatap muka dengan 2 kelas tiap hari ini sudah sesuai petunjuk Gugus Tugas dan Disdik Kota Batu. Hal ini dilakukan untuk menghindari kontak antar individu sesuai protokol kesehatan.
Selain jaga jarak, pelaksanaan protokol kesehatan yang lain juga siap diterapkan. Yaitu, selama KBM semua anak didik maupun guru wajib menggunaan masker, hand sanitizer, pengukuran suhu tubuh, dan cuci tangan,
Selain itu, setiap harinya juga disediakan jam istirahat yang digunakan untuk berolahraga sambil berjemur, serta makan bersama dari bekal yang dibawa dari rumah masing-masing. [nas]

Tags: