Kantor Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Sampang. [cholis/bhirawa]
Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPKD) di Kantor Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Sampang, sudah lima hari iini diserang hecker, hal ini mengakibatkan semua data keuangan tahun 2020 hilang tidak bisa diakses. Akibatnya semua dinas atau Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Sampang harus melakukan input ulang dokumen keuangan tahun anggaran 2020.
Kepala Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Kabupaten Sampang, Saryono melalui Maulidi Kabid anggaran BPKAD Kabupaten Sampang, membenarkan jika SIPKD dihack sejak lima hari lalu yakni mulai hari Jumat lalu hingga, Selasa (8/9) kemarin.
Akibat gangguan ini semua Dinas harus meng-upload ulang data laporan keuangan, hal itu tidak semua hanya data beberapa hari saja, seperti RKA dan laporan keuangan saja. ”Namun, Inn Shaa Allah dalam sepekan kedepan sudah selesai, maaf ya mas ini saya masih ada di Surabaya,” katanya ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon.
Sementara ditempat terpisah, Yulis Juwaidi Sekretatis Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sampang, saat dikonfirmasi terkait ganguan sistem informasi pengelolaan keuangan daerah di BPPKAD Sampang, membenarkan dan baru diberitahu oleh stafnya, bahkan informasinya semua dinas di Kabupaten Sampang termasuk Dinas Perhubungan harus melakukan iput ulang dokumen yang berhubungan dengan keuangan, termasuk data rencana kerja dan anggaran (RKA), SPD, setoran PAD, dan lain – lain tahun anggaran 2020.
”Gangguan aplikasi ini harus membuat staf kami lembur dan ini bagian dari tanggungjawab tugas kami dan akan dicicil ditargetkan satu pekan ke depan selesai, dan hal ini sepengetahuan saya baru kali pertama kejadian ganguan seperti ini, ” tandasnya. (lis)
