Delapan Pejabat Pemkot Ramaikan Bursa Sekda

Achmad Sudiyanto (tiga dari kiri) PLt sekda kota Probolinggo.

Probolinggo, Bhirawa
Seleksi terbuka pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama sebagai sekretaris daerah di lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo tengah berlangsung. Hingga berita ini diturunkan, sudah delapan pejabat pemkot yang mendaftar yang mendaftarkan untuk mengisi jabatan tersebut.
Delapan pejabat tersebut adalah Rachmadeta Antariksa, Agus Effendi, Tutang Heru Aribowo, Ninik Ira Wibawati, Rey Suwigtyo, Budiono Wirawan, Aman Suryaman dan Wahono Arifin.
Wali Kota Hadi Zainal Abidinmengatakan, pimpinan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) banyak yang mempunyai kelebihan masing-masing. “Siapapun yang terpilih, mudah-mudahan itu yang terbaik. Bisa menerjemahkan RPJMD pemerintah daerah,” katanya, Kamis (10/10).
Ditanya apakah calon sekda harus punya kedekatan khusus, Habib Hadi menegaskan tidak. “Kalau soal dekat ya semua dekat, termasuk dengan pejabat yang sudah purna pun kami dekat. Kami rangkul semua karena tidak bisa membangun kota secara sendiri-sendiri,” tegas wali kota.
Ketua Sekretariat Pansel yang sekaligus Pj Sekda Achmad Sudiyanto menjelaskan, sejumlah persyaratan harus dipunyai calon sekda. Persyaratan yang paling krusial adalah harus PNS di lingkungan Pemerintah Provinsi Jatim, telah mengikuti diklat kepemimpinan III, menduduki jabatan struktural II-b, usia maksimal 56 tahun saat penetapan atau pelantikan.
Catatan penting untuk menjadi seorang sekda, lanjut Sudi, harus mampu manajerial keuangan dan SDM (sumber daya manusia). “Sebagai sosok figur nomor satu di pemda, harus bisa merangkul semua kalangan stakeholder, baik itu masyarakat maupun ASN. Dan, bisa berkoordinasi dengan jajaran vertikal, mampu menggerakkan partisipasi masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu salah satu calon Rachmadeta Antariksa yang kini menjabat sebagai Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Probolinggo mengaku, pencalonannya sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah daerah. “Sebagai bentuk support, akhirnya ikut daftar,” ujarnya.
Calon lainnya, Kepala Dinas Satpol PP Kota Probolinggo Agus Effendi, ini mengatakan keikutsertaannya meramaikan pendaftaran sekda karena ada kesempatan. Ia pun mengaku berharap bisa lulus dan terpilih. “Tidak benar jika ada paksaan. Saya ikut karena persyaratan saya masuk dan ada kesempatan. Harapan pribadi bisa juara, kan naik eselon,” tandasnya. [wap]

Tags: