Desa Banyuputih Bondowoso Ikuti Lomba Destana Tingkat Provinsi

Saat dilakukannya penilaian oleh Tim BPBD Provinsi Jatim di Destana Desa Banyuputih Wringin Bondowoso. [ihsan kholil/bhirawa]

Bondowoso, Bhirawa
Dari sekian banyak desa di Kabupaten Bondowoso hanya satu – satunya Desa Banyuputih Kecamatan Wringin yang dipilih menjadi perwakilan untuk mengikuti lomba Desa Tangguh Bencana (Destana) di tingkat Provinsi Jawa Timur (Jatim).

Menurut Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso, Kukuh Triyatmoko, dipilihnya Desa Banyuputih karena melihat ketangguhan para relawannya yang tanggap akan bencana.

Kukuh menjelaskan, terbukti dari tahun 2017, 2018, 2019 Desa Banyuputih ini masih termasuk 46 desa yang mengalami kekeringan. Namun di tahun 2019 sudah bisa menggerakkan para relawan.

”Tahun 2020 ini sudah mampu membuat program tandon air bersih, sehingga bisa mengatasi bencana kekeringan yang melanda setiap tahunnya. Begitulan alasan kenapa kami memilih desa ini,” jelasnya, Selasa (8/9).

Diharapkan, dalam desa tangguh bencana ini masyarakat sekitar bisa mengenali potensi bencana yang ada di daerahnya masing-masing. ”Jadi ketika sudah mengenali bisa berupaya memperkuat diri dan mampu mengurangi bencana yang ada,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Pencegahan BPBD Provinsi Jatim Dadang Ikwandi menjelaskan, dalam peninjaun lapangan lomba Desa tangguh bencana tingkat provinsi Jawa Timur dilakukan penilaian dokumen administrasi.

”Setelah tahap peninjaun kita akan menggodok hasil peninjaun lapangan kemudian hasil administrasi. Nanti akan kita umumkan pemenangnya,” katanya.

Karena yang tertera di administrasi dan di dokumen itu harus dibuktikan dengan realnya di lapangan. Informasi dihimpun, pemenang akan diumumkan pada HUT Jatim 12 Oktober 2020 di Grahdi. [san]

Tags: