Desa Sembugunung Juarai The Sunan Giri Award

sunan-giri2Gresik, Bhirawa
Setelah menyisihkan 330 desa dan 26 kelurahan se Kab Gresik, akhirnya Desa Sambugunung, Kec Dukun sukses meraih juara I dan berhak atas thropy The Sunan Giri Award sekaligus menerima hadiah berupa sapi.
Menurut Kabag  Humas Pemkab Gresik  Suryo Wibowo, Kamis (18/9) kemarin di kantornya menjelaskan, penobatan The Sunan Giri Award IV tahun 2014 itu berlangsung semalam di pelataran Parkir Makam Sunan Giri.
Selain itu, Desa Wedani, Kec Cerme dan Desa Wadaklor, Kec Duduksampeyan masing masing meraih juara II dan juara III, keduanya juga menerima penghargaan berupa Trophy dan sapi. Tak hanya 3 Juara yang menerima hadiah sapi, Pemkab Gresik juga memberikan 3 sapi yang lain kepada juara harapan I, II dan III. Mereka masing-masing Desa Gending, Kec Kebomas, Desa Dadapkuning, Kec Cerme dan Desa Cangaan, Kec Ujungpangkah.
Sedangkan 3 juara yang lain masing-masing Desa Gunungteguh, Sangkapura, Desa Sukomulyo, Manyar dan Desa Petung, Panceng berhasil meraih juara favorit. Dalam pidato yang disampaikan saat pagelaran Sunan Giri Award itu, Bupati Gresik  Sambari Halim Radianto menyatakan kecewa.
”Saya kecewa kenapa kegiatan seperti ini tak dilaksanakan sejak dulu semasa saya menjadi wakil Bupati. Seandainya sejak dulu, tentu keadaan Gresik sudah lebih baik dari sekarang,” katanya dihadapan para undangan yang terdiri Masyarakat, Tokoh Masyarakat, Kalangan Ulama, Muspida dan Kepala SKPD.
Ditambahkan Bupati, Penghargaan ini diberikan agar desa dan kelurahan bisa memberikan pelayanan terbaik kepada desanya. ”Penghargaan Sunan Giri Award merupakan tolok ukur layanan pemerintahan desa kepada masyarakatnya,” tambah Bupati
Senada dengan  Bupati, Kepala Bagian Organisasi, Budiraharjo juga menyatakan penghargaan ini berdampak terhadap kualitas layanan public ditingkat desa. ”Kedepan perlu dikembangkan kepada instansi yang lain misalnya Kecamatan dan Puskesmas,” katanya.
Selain seleksi yang makin ketat, ada yang berbeda pada penilaian The Sunan Giri Award pada putaran ke IV. Hal ini diakui Direktur The Sunan Giri Foundation, Dr Abdul Chalik MA. ”Kini ada penilaian akuntabilitas public dan partisipasi anggaran UU Desa Nomor 6 tahun 2014,” katanya.
Chalik juga menyatakan, selama empat kali putaran dalam The Sunan Giri Award sudah ada perubahan mainset dari para Kepala dan aparatur di desa. ”Saat ini para Kepala Desa sudah merasa dikontrol dan diapresiasi,” ungkapnya.
Ketika ditanya rahasia kemenangannya, Kepala Desa Sembunganyar Dukun, Mohammad Syaiful Bahri yang didampingi Camat Dukun, Suprapto mengatakan, rahasianya hanya satu, yaitu pelayanan maksimal tanpa membedakan.
Sementara Suprapto yang selama dua periode berturut turut mengantarkan desa diwilayahnya menyabet juara I The Sunan Giri Award ini menyatakan, pelayanan maksimal itu harga mati dan harus dilandasi dengan keikhlasan dan ibadah. ”Saya selalu memotivasi desa-desa yang ada diwilayah kami agar mengacu kepada desa yang telah menang ini,” tambahnya.
Beberapa data tambahan pemenang Sunan Giri Award sejak putaran pertama yaitu, tahun 2011 Desa Melirang, Kec Bungah, tahun 2012 Desa Delegan, Kec Panceng, tahun 2013 Desa Sembunganyar, Kec Dukun dan pada tahun 2014 yaitu Desa Sambugunung, Kec Dukun. [eri]

Tags: