Desak Pemkot Segera Temukan Investor Pasar Batu

Kondisi Pasar Besar Batu yang dinilai sudah tidak layak dan mendesak untuk segera direnovasi.

Kondisi Pasar Besar Batu yang dinilai sudah tidak layak dan mendesak untuk segera direnovasi.

Kota Batu, Bhirawa
Meskipun investor yang memenangkan lelang pembangunan/renovasi Pasar Besar Batu sudah ada dan siap, namun masih ada kelompok pedagang di sana yang belum ‘sreg’ atau sepakat dengan keputusan Pemerintah Kota (Pemkot) tersebut. Untuk itu, para pedagang menolak jika sosialisasi renovasi pasar itu dilakukan oleh investor. Karena masih ada ‘uneg-uneg’, mereka tetap meminta agar sosialisasi itu dilakukan oleh Pemkot.
Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso, menjelaskan bahwa Pemkot akan segera mengumpulkan para pedagang pasar dengan investor di kantor Balaikota. Hal ini untuk mencari titik temu sekaligus jalan keluar pelaksanaan rencana renovasi Pasar Batu.
“Kita telah mengkomunikasikan dengan disperindag untuk berkordinasi dengan investor, kita akan kumpulkan antara investor dengan pedagang. Agar masing-masing pihak bisa menyampaikan rencana dan kemauannya,” ujar Punjul ditemui di Kantor Balaikota, Senin (24/3).
Saat ini, kata Punjul, Tim Koordinasi Kerja Sama Daerah (TKKSD) yang menangani pembangunan Pasar Batu sudah terbentuk. Termasuk dari PT Panglima Capital Itqoni, sebagai pemenang lelang juga sudah membentuk tim.
Dalam pembangunan Pasar Sayur dan blok IV dan V sudah tercapai kesepakatan antara investor dengan pedagang. Namun kesepakatan keduanya belum tercapai khususnya untuk blok I, II, dan III. Pasar ini nantinya diprioritaskan menampung pedagang yang sudah ada di pasar induk. Saat ini jumlah pedagang di seluruh blok ada 3.634 pedagang.
Karena belum tercapai kesepakatan, maka rencana pembangunan/ renovasi di ketiga blok ini masih bersifat permohonan kepada walikota. Nantinya, ionvestor akan melakukan paparan secara kesuluruhan, termasuk mencari deal harga untuk pedagang. “Dan dalam pembicaraan ini, pedagang juga akan diajak bertemu dan berdialog dengan investor yang rencananya akan dilakukan langsung oleh walikota,” tambah Punjul.
Sebenarnya, tambah Punjul, walikota sudah meminta agar pelaksanaan renovasi Pasar Batu dialkukan sesegera mungkin. Namun saat ini banyak agenda yang terkendala dan berbenturan dengan jadwal kampanye. Sebelumnya, pembangunan  Pasar Besar Batu di Jl Dewi Sartika pada Tahun 2013 gagal dilaksanakan karena ditolak pedagang yang memiliki stan di pasar tersebut. Mereka menolak pembangunan karena sudah terlanjur menyewakan stan-stannya kepada pedagang lain sehingga bingung dengan uang sewa yang sudah diterima.
Namun di sisi lain kondisi Pasar Besar Batu yang berada di atas lahan 4 hektare saat ini sudah tidak layak. Pada musim hujan, kawasan pasar becek dan bau sampah menyengat. Pedagang yang tergabung dalam Himpunan Pedagang Pasar Batu menginginkan Pemkot Batu merenovasi pasar secara bertahap. Mereka minta renovasi maupun pembangunan menggunakan APBD, kalaupun melibatkan investor, maka pedagang minta diajak musyawarah. [nas]

Tags: