Dewan Desak Pemkab Tekan Lonjakan PSK

7-foto A cyn-11-6-Foto Lokalisasi PSK di kawasan Gondanglegi (1)Kab Malang, Bhirawa
Anggota DPRD Kabupaten Malang mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang untuk segera melakukan pendataan baru pada tempat-tempat lokalisasi Pekerja Seks Komersial (PSK) yang tersebar di wilayah kabupaten setempat. Hal itu karena rencana penutupan lokalisasi PSK Dolly Surabaya.
Menurut, Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Malang Purnowo Anwar, Selasa (10/6), kepada Bhirawa, dengan Pemkab melakukan pendataan terhadap penghuni lokalisasi, hal l tersebut agar penghuni lokalisasi tetap terkontrol. Sehingga diharapkan Pemkab melakukan kerjasama dengan masyarakat, serta tokoh-tokoh agama supaya di Kabupaten Malang tidak terjadi lonjakan penghuni lokalisasi akibat tutupnya lokalisasi Dolly.
“Jika lokalisasi tidak terkontrol, yang pasti akan berdampak pada masalah sosial di masyarakat. Sehingga Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) sebagai penegak ketertiban dan keamanan masyarakat harus tegas untuk menindak lokalisasi liar. Dan selain itu, Pemkab juga jangan terus membuka pintu lebar kepada para pengelola lokalisasi, untuk terus menambah penghuni lokalisasi,” tegasnya.
Purnomo mengatakan, bila di Kabupaten Malang terjadi booming PSK, disebabkan dampak penutupan lokalisasi Dolly, maka dikhawatirkan terjadi berbagai gesekan antar masyarakat dengan pemerintah daerah. Sehingga mengakibatkan persoalan baru terkait ketertiban dan keamanan di wilayah kabupaten ini.
“Untuk itu kami menghimbau agar Pemkab Malang melalui Satpol PP meningkatkan pengawasan terhadap tempat-tempat lokalisasi PSK, terutama pada tempat PSK liar yang kini mulai menjamur diberbagai tempat di wilayah Malang Selatan. PSK liar juga akan menimbulkan berbagai masalah, di antaranya meningkatnya penyebaran virus HIV/Aids,” jelasnya.
Sementara itu, salah satu pemilik rumah portitusi di wilayah Kecamatan Gondanglegi Wetan, Kabupaten Malang Nurihadi mengaku, jika saat ini ditempat lokalisasi yang berada di wilayah Gondanglegi ini masih belum ada penambahan PSK, meski ada rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menutup lokalisasi Dolly. Dan jika ada penambahan PSK baru, tentunya kami akan memberitahukan pada lembaga yang berwenang.
“Itu kami lakukan agar terkontrol jumlah penghuni, serta terkontrol masalah kesehatan PSK itu sendiri. Karena di tempat lokasasi ini setiap bulan selalu ada pemeriksaan kesehatan kepada para PSK dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang. Sehingga dengan begitu kesehatan PSK tetap terjaga kesehatannya,” tandasnya. [cyn]

Keterangan Foto : Salah satu lokalisasi PSK di Desa Gondanglegi Wetan, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang. [cyn/bhirawa]

Rate this article!
Tags: