Adib Makarim didampingi Wakil Ketua DPRD Tulungagung lainnya, Imam Kambali, saat membacakan 15 nama anggota Panlih Wabup Tulungagung, Rabu (14/8) siang.
Tulungagung, Bhirawa
DPRD Tulungagung, Rabu (14/8) siang, melakukan rapat paripurna pengumuman panitia pemilihan (panlih) Wakil Bupati Tulungagungsisa masa jabatan tahun 2018 – 2023.
Pembentukan panlih tersebut sebagai tindaklanjut dari pelantikan Bupati Tulungagung definitif, Drs Maryoto Birowo MM, oleh Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, Selasa (13/8), lalu.
Wakil Ketua DPRD Tulungagung, Adib Makarim MH, yang memimpin rapat paripurna mengumumkan 15 nama anggota DPRD Tulungagung dalam keanggotaan panlih wabup. Mereka merupakan perwakilan dari delapan fraksi.
Ke-15 nama tersebut adalah Supriyono, Suprapto, Suharminto, Agus Budiarto, Ahmad Baharudin, Adib Makarim, Abdullah Ali Munib, H Mashud, Imam Kambali, Mutiin, Michael Utomo, Imam Khoirudin, H Ponidi, Sofyan Heriyanto dan Adrianto.
Pada Bhirawa seusai rapat paripurna, Adib Makarim menyatakan sesuai aturan yang berlaku panlih wabup dibentuk maksimal 15 hari sejak bupati dilantik.
”Pembentukan Panlih Wabup Tulungagung sudah pula melalui konsultasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri),” tuturnya.
Adib Makarim selanjutnya mengungkapkan Panlih Wabup Tulungagung akan segera bekerja untuk memilih pimpinan panlih dan membuat tata tertib khusus panlih.
“Jadi langsung tancap gas. Dan kalau sesuai aturannya nanti partai politik pengusung hanya dapat menyampaikan dua nama calon wabup ke panlih,” bebernya.
Sebelumnya, Ketua Fraksi PAN DPRD Tulungagung, Imam Khoirudin SAg, pesimis panlih wabup saat ini akan dapat menyelesaikan pekerjaannya sampai tuntas.Masalahnya, keanggotaan dewan sekarang akan berakhir pada tanggal 24 Agustus 2019 mendatang.
“Tentu Panlih wabup bubar saat pelantikan anggota dewan baru. Nanti akan dibentuk lagi panlih wabup baru oleh DPRD Tulungagung periode 2019 -2024 jika memang belum selesai dalam memilih wabup,”katanya.
Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Tulungagung, Hj Susilowati SE, ketika ditanya Bhirawa juga pesimis dapat memberi nama calon wabup pada dalam waktu dekat. Masalahnya, nama calon wabup menunggu putusan dari DPP PDI Perjuangan.
“Kemarin pun kami sudah koordinasi dengan DPD PDI Perjuangan Jatim. Hasilnya masih juga akan dirapatkan masalah calon wabup ini,” ujarnya.
Selain itu, lanjut dia, DPC PDI Perjuangan Tulungagung masih membutuhkan waktu untuk juga berkoordinasi dengan DPD Partai Nasdem Tulungagung yang tercatat pula sebagai partai pengusung. “Untuk koordinasi dengan Partai Nasdem ini kami baru rencanakan bertemu minggu depan,” paparnya.(wed)
