Tadarusan Pengurus dan Anggota DWP Setda Prov Jatim, dilanjutkan Cerama Agama oleh ustad Imam Hambali di Masjid Baitul Hamdi Kantor Gubernur Jawa Timur.
Surabaya, Bhirawa
Dharma Wanita Persatuan (DWP) Setda Provinsi Jatim yang diketuai Ny. Hj Chairani Yuliati Akhmad Sukardi, S.Sos menggelar acara Tadarus (membaca Al-Qur’an) bagi anggotanya, di Masjid Baitul Hamdi Kantor Gubernur Jatim Jl. Pahlawan no 110 Surabaya, Kamis (3/6).
Kegiatan yang dilaksanakan di hari ke-5 Puasa Ramadhan ini merupakan realisasi dari program kerja bidang Sosial Budaya DWP Setda Provinsi Jatim. Kegiatan ini akan dilaksanakan setiap Kamis (selama Bulan Suci Ramadhan). Selain untuk menghidupkan suasana bulan Ramadhan, Tadarus ini meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT.
“Program ini dilaksanakan secara rutin, karena di bulan Ramadhan setiap umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, salah satunya dengan membaca ayat-ayat suci Al-Qur’an. Karena setiap ibadah yang dilakukan umat Islam pada bulan Ramadhan akan dilipatgandakan pahalanya oleh Allah SWT,” kata Chairini Yuliati, Kamis (3/7).
Meski ada beberapa orang kurang lancar dalam melafalkan ayat-ayat suci Al-Qur’an namun ibu-ibu anggota DWP dari Biro-biro di lingkungan Setda Provinsi Jatim tetap khusuk dalam majelis (kelompok) kecil-nya, yang masing-masing terdiri dari tiga orang. Dalam kegiatan Tadarus Al-Qur’an ini, jika salah seorang membaca, ibu-ibu yang lain menyimak untuk saling mengkoreksi kebenaran bacaannya.
Dalam kesempatan itu pimpinan Ponpes Al-Jihad Surabaya KH Imam Hambali dalam Tausiyah mengatakan, kalau mengaji harus Lillahita’ala (ikhlas karena Allah SWT), jangan karena disuruh ibu ketua.
Orang yang berhak masuk sorga Aden adalah orang-orang yang memakmurkan Masjid dan senang silaturahmi. “ibu-ibu anggota DWP yang datang untuk mengikuti Tadarus ini untuk membaca Al-qur’an, memakmurkan masjid, silaturahmi, dan pengajian yang pahalanya luar biasa asal, ikhlas bukan karena pimpinan,” ujarnya.
Selain itu, orang yang masuk sorga Aden, adalah orang-orang yang sabar. Kalau difitnah harus tetap sabar, karena yang memfitnah dosanya lebih besar dari pembunuhan tapi kalau orang yang difitnah tetap sabar, derajatnya setinggi para kekasih Allah.
“Masuk sorga itu bukan hanya karena melakukan ibadah sholat, puasa atau zakatnya, tapi karena kesabarannya. Kalau bisa sabar, nanti akan dipertemukan dengan suami, anak, dan seluruh keluarga di sorga Allah SWT,” ujarnya.
Disamping itu, orang akan masuk sorga Aden, kalau janji selalu menepati, atau punya komitmen. “Mudah-mudahan dua orang calon presiden sekarang ini punya komitmen tinggi dan selalu untuk dan demi rakyat,” imbuhnya.
Hadir dalam kesempatan itu Ketua bidang Sosial Budaya DWP Setda Provinsi Jatim Ny. Hj.Asyhar (isteri Asisten Kemasyarakatan ), Ny Hj Idrus ( Isteri Asisten Pemerintahan ), Ny Bawon (isteri Kepala Biro Administrasi Kemasyarakatan), dan isteri Kepala Biro lainnya di lingkungan Setda Provinsi Jatim.
Setelah usai Tadarus, ibu-ibu mendapat bingkisan dari Ketua DWP berupa bahan pokok berupa minyak, gula, dan kolak untuk Ta’jil (buka puasa). [wwn]
