Di Jatim, Prabowo-Hatta Optimis Raih Suara 60 persen

0Surabaya, Bhirawa
Ketua Tim Pemenangan Capres-Cawapres, Prabowo Subianto-Hatta Radjasa, Supriyatno optimis meraih suara di Jatim 60 persen dalam Pilpres mendatang. Target ini dianggap tak berlebihan dikarenakan ada sekitar 18 Kepala Daerah (KDH) dan hampir seluruh kiai khos yang ada di Jatim mendukung dan siap memenangkan duet yang diusung oleh Partai Gerindra, Golkar, PKS, PBB dan PAN ini.
”Yang pasti sudah ada 18 KDH yang siap mendukung dan memenangkan Prabowo-Hatta sebagai Capres-Cawapres mendatang. Bahkan kabarnya jumlah ini akan bertambah setelah kita melaksanakan deklarasi yang rencananya digelar 6 Juni mendatang.
Di sisi lain hampir seluruh kiai khos di Jatim diantaranya ada Kiai dari Lirboyo, Sidogiri yang siap memenangkan Prabowo-Hatta,”tegas Supriyatno kepada wartawan, Senin (2/6).
Ditambahkannya, untuk 18 KDH di Jatim sudah menyatakan siap menjadi juru kampanye diwilayah masing-masing. Namun demikian mereka masing menunggu surat izin dari Mendagri terkait jurkam saat kampanye Pilpres nanti.
”Untuk izin mereka masih menunggu surat dari Mendagri. Namun KDH sudah melakukan komunikasi dengan kita,”papar pria yang juga Ketua Komisi IX DPR RI.
Supri juga optimis pasangan Prabowo-Hatta akan merebut kemenangan mutlak, khususnya di Jatim dan Jabar yang merupakan gudang nadhiyin serta marhain dan nasionalis.  Supprot suara semakin bertambah dengab bergabungnya mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD dan Raja dangdut, Rhoma Irama yang pernah dijanjikan oleh Ketum DPP
PKB, Muhaimin Iskandar sebagai capres dan nyatanya dalam perjalanan tidak dipakai.
”Ini sebuah keuntungan besar bagi kami tim Prabowo-Hatta. Apapun Pak Mahfud MD dan Bang Rhoma Irama memiliki massa dan siap untuk memenangkan pasangan Prabowo-Hatta,”tegasnya.
Sementara di Jateng, pihaknya hanya berharap menang tipis. Mengingat disana dikenal dengan wilayah abangan. ”Khusus untuk Jateng kita hanya berharap menang tipis sekitar 5 persen saja. Kita akui disana gudangnya merah,”tambah pria yang juga Ketua DPD Partai Gerindra Jatim dengan penuh semangat.
Lebih lanjut, Supri menambahkan hasil survei yang dilakukan Pusat Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) sepanjang 20 sampai 24 Mei 2014 lalu, dengan mengambil sampling responden dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur tersebut, elektabilitas pasangan Prabowo-Hatta sebesar 50,25 persen.
Sementara elektabilitas pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla hanya 36,04 persen. Untuk mereka yang belum menentukan pilihan (swing voter) mencapai 13,17 persen.
“Nah, berdasar survei terbaru yang dilakukan Puskaptis tersebut di Jawa Timur, Prabowo-Hatta unggul mutlak dari Jokowi-JK, dengan selisih elektabilitas mencapai 14,21 persen,” ujarnya.
Menurut Soepriyatno, salah satu faktor yang mengerek tingginya elektabilitas Prabowo-Hatta yang diusung Partai Gerindra, PAN, PPP, PKS, Golkar, dan PBB ini, karena masyarakat Jawa Timur menginginkan sosok pemimpin yang tegas dan berani mengambil sikap terhadap permasalahan bangsa yang kompleks.
“Selain itu, banyaknya dukungan tokoh nasional dan dukungan dari para ulama dan kiai di Jawa Timur juga jadi faktor yang menjadikan tingginya elektabilitas Prabowo-Hatta,” jelasnya.
Agar tingginya elektabilitas terwujud dalam Pilpres 9 Juli nanti, yakni masyarakat Jawa Timur benar-benar mencoblos pasangan
Prabowo-Hatta, semua elemen Tim Pemenangan Koalisi Merah Putih akan all out melakukan sosialisasi, kampanye, dan pendekatan kepada masyarakat di tingkat grass root.
“Pokoknya semua upaya akan kami lakukan untuk memenangkan pasangan Prabowo-Hatta di Jawa Timur,” tegasnya. [cty]

Tags: