Diawali Ritual Sungkeman Salam-Ifan Longmuch ke KPU Jember

Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Jember 2021-2025 Abdussalam – Ifan Ariadna Wijaya saat menyerahkan berkas pendaftaran kepada KPU Jember, Sabtu (5/9).

Jember, Bhirawa
Hari kedua, pasangan calon (Paslon) Abdussalam – Ifan Ariadna Wijaya mendaftarkan diri ke KPU Jember. Dikawal pimpinan partai politik pengusung, pasangan Salam – Ifan lakukan longmuch dari kantor DPC PKB Jember sejauh kurang lebih 1 KM menuju kantor KPU Jember, Sabtu (5/9) siang.

Kedua pasangan calon Salam-Ifan sebelum berangkat, terlebih dahulu melakukan ritual sungkeman dan memohon do’a dan restu kepada kedua orang tua di kantor DPC PKB. Acara sakral ini membuat haru seluruh simpatisan dan partai politik pengusung. Salam – Ifan diusung oleh 6 parpol, yakni PDIP, PKB, PAN, Berkarya, Golkar dan Perindo atau 22 kursi di parlemen.

Ketua Pemenangan Salam – Ifan, Arief Wibowo mengaku, setelah mendaftar sebagai kontestan Pilkada di Jember, tim akan tancap gas untuk melakukan kosolidasi, kerjakeras mengorganisir rakyat, memastikan pemilih dimasing-masing partai koaliasi untuk mencoblos dengan benar.” Sopo sing dicoblos yo Salam-Ifan,” ujar Arif Wibowo sekaligus Ketua DPC PDIP Kab.Jember.

Arief mengaku, sejak terhitung mendaftar, timnya memiliki waktu yang terbatas untuk memenangkan pasangan Salam -Ifan. Ia mengaku memiliki waktu efektif 80 hari kedepan untuk melakukan kosolidasi dengan seluruh partai koalisi.” Paslon Salam – Ifan kata Arief ini basis massa ada di koalisi, seluruh relawan dibawah koordinasi partai politik pengusung harus all out merebut simpati rakyat. Dalam bertempur, kita yakin menang,” kata Arief optimis.

Legislator PDIP ini tidak mempersoalkan kekuatan lawan, baik H.Hendy – Gus Firjaun yang diusung oleh 6 partai atau 28 kursi diparlemen dan petahana yang maju melalui jalur independent, sedang Salam – Ifan didukung 6 partai politik dengan 22 kursi di parlemen.

“Orang menilai pilpres, pilleg dan pilkada dengan minset yang sama. Tapi bagi kami, pilkada sesuatu yang beda. Berbeda mesin politik, beda gerakan dan kombinasi, daya tarik paslon, kerja partai yang masif dan progresif ini yang kita optimalkan. Kami memiliki optimis memenangkan pertarungan pilkada 2020 nanti,” ungkapnya.

Apalagi dari hasil survey internal partai, dukungan terhadap petahana, sebagian besar suaranya berasal sumbangan partai. “Kalau partai sudah menarik diri, mekipun tidak semua kembali, akan sangat berpengaruh. Kader banteng sendiri, harus pulang kandang,” tandasnya.

Namun yang perlu diwaspdai, tandas Arief, instrumen yang digunakan petahana untuk memenangkan pilkada. Oleh sebab itu, pihaknya berharap kepada KPU dan Bawaslu untuk menegakkan aturan agar pilkada di Jember berjalan jujur dan adil. “Menerapkan aturan jangan tebang pilih. Sehingga siapapun yang menang, akan terhormat dan bermartabat,” harapnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua DPC PKB Jember Syaiful Bahri Anshori (SBA). Menurut SBA, pasangan Salam – Ifan merupakan pasangan milenial yang visioner dan banyak diterima oleh masyarakat dan ulama di Jember.

“Mereka masih muda, energik dan mudah bergaul. Mereka akan mudah merangkul semua kalangan, untuk bersama-sama membangun Jember yang lebih baik,’ tandas SBA. Anggota DPR RI ini memprediksi, pasangan Salam – Ifan akan meraup 45 persen suara, petahana 35 persen, dan H.Hendy – Gus Firjaun sisanya.” Ini prediksi saya lo ya,” pungkasnya.[efi]

Tags: