Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati 2020-2025 H. Hendy Siswanto – H.Muh.Balya Firjaun Barlaman saat menyerahkan berkas ke KPU Jember, Jumat (4/9)
Hari pertama pendaftaran, Pasangan Calon (Panslon) Bupati Jember 2020-2025 H.Hendy Siswanto – KH.Muh Balya Firjaun Barlaman (Gus Firjaun) mendaftarkan diri ke KPUD Jember, Jum’at (4/9). Paslon H.Hendy – Gus Firjaun datang ke KPU Jember sekitar pukul 14.00 WIB didampingi oleh Ketua dan Sekretaris 7 partai politik pengusung (Partai Nasdem, Gerindra, PKS, PPP, Demokrat dan Partai berkarya versi Hutomo Mandala Putra).
Sebelumnya, Paslon H Hendy – Gus Firjaun dan pengurus parpol politik dan relawan berkumpul di Masjid Roudlatul Muchlisin Kaliwates. Mereka melaksanakan salat jumat bersama dengan imam dan khotib Gus Firjaun. Usai salat jumat, rombongan ziarah ke makam KH. Achmad Siddiq yang merupakan kakek dari Gus Firjaun. Kemudian paslon dan pendukung melakukan konvoi menuju KPU Jember. Rombongan berhenti di depan Kampus Universitas Jember dan berjalan kaki menuju gedung KUD Jember.
Pasangan H. Hendy – Gus Firjaun diterima oleh Ketua dan Komisioner KPU Jember disaksikan oleh Komisioner KPU Jatim Gogot Cahyo Baskoro dan Banwaslu Jatim dan Banwaslu Jember. ” Kita daftar di hari Jumat ini (hari pertama pendaftaran) karena kami merasa sudah siap semua dan nanti kalau ada kekurangan bisa dilengkapi karena waktu masih cukup banyak,” ujar H. Hendy saat menyampaikan alasannya mendaftarkan diri dihari pertama pembukaan pendaftaran.
H.Hendy mengaku, dirinya telah diusung oleh 7 partai politik dengan 29 kursi parlemen. dengan begitu, dirinya bersama Gus Firjoun sudah lebih memenuhi syarat untuk mendaftar dari 10 kursi syarat minimal yang telah ditentukan.” Mudah-mudahan tidak ada kendala. Kalaupun ada persyaratan yang kurang, nanti segera akan kami lengkapi. Ini untungnya kalau kita daftar pertama, jika ada kekurangan bisa segera dilengkapi,” tandas owner Rien Colection kemarin.
Setelah melakukan pendaftaran, Hendy bersama pasangannya akan segera melakukan konsolidasi kebawah utamanya kepada masyarakat pinggiran. Untuk menyampaikan visi dan misi serta progam kepada masyarakat.” Kami berupaya menciptakan suasana Pilkada nanti membahagiakan. Kami terus menciptakan bunga-bunga khusnudzon sehingga pilkada menjadi menarik. Kenapa kita ciptakan itu, karena kondisi Jember seperti ini (banyak persoalan), ekononi semakin terpuruk apalagi disaat pandemi seperti ini. Kita berupaya bagaimana pemilu ini menarik dan bisa mendongkrak ekonomi yang lebih baik,” tandasnya pula.
Sementara, Ketua KPU Jember Muhammad Syaiin mengaku, dalam proses pendaftaran ini, pihaknya melakukan pemeriksaan kelengkapan administrasi bagi paslon.” Ini masih dalam proses pemeriksaan utamanya form BKWK (Form persetujuan partai) dan fprm B1 KWK ( form dukungan (rekomendasi) partai. Ini yang kita teliti,” terangnya.
Hingga pukul 18.30, dari hasil verifikasi data terkait form BKWK dan Form B1 KWK oleh KPU Jember, rekomendasi dari Partai Berkarya dinyatakan tidak lolos oleh KPU Jember karena terjadi dualisme kepemimpinan partai. Yakni Partai Berkarya versi Hutomo Mandala Putra yang rekomendasi kepada pasangan H.Hendy-Gus Firjaun dan Partai Berkarya versi Muchdi BR yang rekomendasinya kepada Abdus Salam – Ifan Ariadna.”Dari pemeriksaan berkas, dukungan atau rekomendasi partai Berkarya yang tidak lolos, karena terjadi dualisme kepemimpinan. Sehingga, pasangan H. Hendy-Gus Firjaun secara resmi diusung oleh 6 partai politik atas 28 kursi,” ujar salah satu komisioner KPU Andi Wasis kepada media.
Sementara menanggapi hal itu, Paslon H. Hendy – Gus Firjaun menanggapinya secara santai. Menurutnya, dirinya mendapatkan rekom dari Partai Berkarya tanggal 9 Juli 2020.’ Kemudian setelah itu ada Munaslub dan terjadi pergantian pimpinan bukan persolan kami dan kami mengikuti saja. Partai Berkarya mau diambil sana (Salam – Ifan) silahkan, mau ikut kami silahkan. Yang penting kami sudah memenuhi syarat 10 kursi dari batas minimal yang telah ditentukan,” pungkasnya.(efi)

