Digitalisasi Pendidikan di Masa Pandemi, Lamongan Mempunyai Gerakan Jago Sinau

Sang inisiator digitaisasi pendidikan Direktur Smart Foundation, Deddi Nordiawan saat memaparkan penggunaan aplikasi Jago Sinau. [Alimun Hakim]

Lamongan, Bhirawa
Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan bekerjasama dengan Smart Foundation dan penyedia aplikasi Jagoapa, meluncurkan Gerakan Jago Sinau sebagai salah satu opsi untuk tetap produktif soal pembelajaran peserta didik dengan jarak jauh selama masa pandemi. Gerakan belajar online bagi para pelajar di Lamongan melalui aplikasi Jagoapa ini memungkinkan siswa belajar kapan saja dan dimana saja.
Istimewanya, materi pembelajaran di Jago Sinau sudah disesuaikan dengan kurikulum dan konteks pendidikan di Lamongan. Pengisi materinya pun 100% para guru terpilih tingkat SD dan SMP se Lamongan. ”Maka seluruh siswa yang berada di wilayah Lamongan dimanapun memiliki kesempatan yang sama untuk diajar oleh 210 guru pengisi materi yang telah terverifikasi Dinas Pendidikan. Tidak ada lagi siswa yang tertinggal dan tidak belajar,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Lamongan, Adi Suwito di hadapan Bupati Lamongan, jajaran Forkopimda, tokoh masyarakat, dan jajaran pelaksana Pendidikan di Pendopo Lokatantra Lamongan, Kamis (10/9) kemarin.
Gerakan Jago Sinau juga tidak lain atas inisiator Direktur Smart Foundation, Deddi Nordiawan. Deddi menyebutkan Program Jago Sinau menjadi solusi jitu dalam pelaksanaan sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), melalui aplikasi yang menampilkan materi sesuai kurikulum, lengkap dengan evaluasi pembelajarannya, dan bisadiakses kapan saja dimana saja.
Deddi menambahkan, ini merupakan bentuk digitalisasi pendidikan yang bisa menjadi model tidak hanya di Lamongan tetapi juga di seluruh Indonesia. Program Jago Sinau dapat menjadi solusi berbagai persoalan yang ditemui dalam penerapan PJJ. ”Jadi ini mengatasi banyak hal, keterbatasan bandwidth, keterbatasan gadget hingga keterbatasan guru yang saat ini kebingungan menggunakan PJJ,” ucap Deddi.
Deddi menjelaskan, soal bagaimana penggunaan aplikasi ini. Bagi yang menggunakan android bisa menginstal aplikasi jago apa dengan membuka playstore. Setelah diinstal bisa langsung mendaftarkan email yang masih aktif kemudian pilih kategori sesuai kelas. Dalam aplikasi ini sudah disematkan video tutorial sebagai panduan penggunaan aplikasi,” Jelas Deddi.
Deddi membeberkan, materi yang ditampilkan pada aplikasi sudah komplit, lengkap dan terstruktur sesuai dengan kurikulum. Siswa bisa merasakan pembelajaran persis seperti di kelas.
Dalam arahannya sesaat setelah meluncurkan dan mencoba langsung Aplikasi Jago Sinau, Bupati Lamongan, H Fadeli mengapresiasi gerakan ini. ”Ini yang kita harapkan. Solusi ini yang ditunggu – tunggu beberapa bulan ini. Dan khusus Lamongan, Aplikasi Jago Sinau ini kami berikan akses gratis bagi semua pelajar Lamongan. Semoga Gerakan Jago Sinau ini membawa manfaat sebesar – besarnya untuk mempercepat transformasi digital di Lamongan,” harap Fadeli.
Fadeli menegaskan, ini merupan wujud pelaksanaan sekolah tangguh di masa pandemi yang belum diketahui kapan berakhirnya. ”Ini bisa menjadi model pembelajaran di masa depan yakni menuju digitalisasi,” imbuh Fadeli. [aha.yit]

Tags: