Diguyur Hujan Dua Jembatan Antar Desa Ambrol di Kabupaten Trenggalek

Trenggalek, Bhirawa
Intensitas hujan tinggi yang mengguyur Kabupaten Trenggalek kemarin (1/3) selain mengakibatkan jalan dan tanah longsor , juga berakibat dua jembatan penghubung antar Desa hancur diterjang banjir.
Dua jembatan itu diantaranya terletak dii Desa Jatiprahu kecamatan Karangan dan Desa Sambirejo Kecamatan Trenggalek.Akibatnya warga masyarakat yang ingin melakukan aktifitasnya harus memutar jalur lain.
Kepala Pelaksana BPBD Trenggalek Djoko Rusianto membenarkan bahwa Kondisi hujan lebat di Kabupaten Trenggalek telah meruntuhkan dua jembatan, yang ada di desa Jatiprahu dan Desa Sambirejo.
“Benar, saya menerima laporan ada kejadian. Begitu menerima laporan itu, langsung ditindak lanjuti dan bekerja sama dengan unsur lain dilapangan melakukan pengecekan ke lokasi,” ujarnya. Senin (2/3).
Sementara itu Kepala Desa Jatiprahu Suparni saat dimonfirmasi wartawan mengatakan, jembatan yang menghubungkan Desa Jatiprahu dan Sukowetan ambruk setelah kawasan itu diguyur hujan sejak minggu (1/3) sore.
“Jembatan tersebut memang akses utama, namun saat ini karena jembatan hancur maka masyarakat yang biasa melintas di jembatan itu terpaksa harus memutar, tapi jaraknya tidak terlalu jauh,” katanya.
Selain itu kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Ramelan mengaku bahwa jembatan di desa Jatiprahu yang runtuh itu sudah termakan usia .
“Jembatan tersebut sudah berumur kurang lebih 60 tahun, selain itu karena aliran sungainya sangat deras sehingga cenderung mengerus bagian bawah jembatan ,”
Lebih lanjut ia mengaku akan dilakukan pemantauan agar segera dilakukan tindakan .
“Yang pasti bisa memfungsikan lagi jembatan ini supaya bisa digunakan kembali oleh masyarakat,” pungkasnya.(Wek).

Tags: