Diharap Mengembirakan Partisipasi Warga Sidoarjo

Miftakhul Rohma. (alikus/bhirawa)

(Pilgub Jatim 2018)
Sidoarjo,Bhirawa
Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kab Sidoarjo mengharapkan angka partisipasi masyarakat di Kab Sidoarjo dalam Pilgub Jatim 2018 nanti, lebih menggembirakan daripada angka partisipasi saat Pilkada Sidoarjo 2015 lalu.
Disampaikan Komisioner KPUD Kab Sidoarjo, Miftakhul Rohma, pada saat Pilkada Sidoarjo tahun 2015 lalu angka partisipasi masyarakat Kab Sidoarjo sebesar 56%. Tidak sampai mencapai angka 60%.
”Sebagai penyelenggara pemilihan, kami ingin angka partisipasi politik masyarakat Sidoarjo semakin menggembirakan,” komentar Komisioner KPUD Sidoarjo, Miftakhul Rohma, saat dihubungi akhir pekan kemarin.
Tetapi meski dalam Pilkada 2015 lalu angka partisipasi berpolitik masyarakat Kab Sidoarjo, dievaluasi masih kurang menggembirakan, namun pelaksanaanya berjalan lancar dan sukses. Secara kualitas dianggap baik, karena dalam pelaksanaan Pilkada Sidoarjo itu tidak sampai terjadigugatan dari para peserta Pilkada.
Miftakhul menyampaikan, agar angka partisipasi berpolitik masyarkat Sidoarjo menjadi lebih baik, salah satu yang dilakukan pihaknya adalah menjalin MOU dengan Dinas Pendidikan supaya bisa melaksanakan sosialiasi ke sekolah-sekolah yang punya pemilih pemula.
”Dengan sosialisasi yang kita berikan, kita harapkan kesadaran berpolitk mereka menjadi lebih baik, karena mereka jadi tahu dan mengerti apa gunanya ikut memilih dalam suatu pesta demokrasi itu, sehingga tidak sampai menjadi Golput,” papar Miftakhul.
Selain itu, KPUD Kab Sidoarjo, kata Miftakhul, juga mendirikan sarana belajar berpolitik dengan adanya Rumah Pintar Pemilu. Lewat sarana ini, semua kalangan masyarakat di Kab Sidoarjobisa belajar dan mencari informasi yang diinginkan tentang kegiatan pesta demokrasi. Seperti Pilkada maupun Pemilu.
”Masyarakat Sidoarjo yang ingin tahu tentang berbagai macam pesta demokrasi rakyat yang ada di Indonesia, bisa datang  dan mencari tahu informasinya  ke rumah pintar Pemilu di tempat kami,” lanjut Miftakhul.
KPUD Sidoarjo, kata Miftakhul, belum bisa menyampaikan estimasi pemilih di Kab Sidoarjo pada Pilgub Jatim 2018 nanti. Sebab masalah itu nanti akan masuk dalam program tahapan perencanaan, yang mana masih belum dikeluarkan oleh KPU Pusat. Dalam program perencanaan nanti akan ada kegiatan untuk menetapkan Daptar Pemilih Sementara (DPS) dan akhirnya nanti akan ditetapkan dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Namun ia hanya menyampaikan, dalam Pilkada Sidoarjo tahun 2015 lalu, DPT di Sidoarjo sebanyak 1.367.945. Sedangkan pertumbuhan penduduk pertahun di Sidoarjo rata-rata sebesar 1.7. Tentang Pilgub Jatim 2018 nanti, pihaknya tidak bisa berkomentar tentang geliat Parpol di wilayah Kab Sidoarjo. Karena pihaknya hanya sebagai penyelenggara pemilihan kepanjangan tangan udari KPUD Prov Jatim. Kalau masalah geliat Parpolnya itu menjadi wewenang KPUD Prov Jatim.
Sebagaimana diketahui, kegiatan Pilgub Jatim 2018 sedikit mulai terbuka. Karena baru-baru ini, dari DPP PKB telah terang-terangan mengumumkan akan mengusung Saifulah Yusuf yang saat ini masih Wakil Gubernur Jatim, sebagai calon Gubernur Jatim. Yang akan diduetkan dengan Abdul Halim Iskandar yang saat ini Ketua DPRD Jatim sebagai calon Wakil Gubernur Jatim. Ketua DPP PKB Muhaimin Iskandar saat di Ponpes Bumi Sholawat, Lebo, Kab Sidoarjomengatakan, SK terkait duet pencalonan itu akan segera dikeluarkan. [kus]

Tags: