Aries Agung Paewai.
Pemerintah terus mewaspadai masuknya wabah virus corona ke Indonesia. Hal tersebut salah satunya dilakukan dengan memperketat pintu masuk kedatangan setiap orang baik di bandara maupun pelabuhan. Tak terkecuali warga Indonesia yang baru saja berkunjung dari luar negeri.
Pengalaman ketatnya pemeriksaan kesehatan sebelum memasuki Indonesia dirasakan langsung Aries Agung Paewai. Pria yang menjabat Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jatim tersebut belum lama ini berkunjung ke London, Inggris. Sepulangnya dari kunjungan itu, Aries pun harus melewati berbagai pemeriksaan. Di antaranya mengisi form kartu kuning tentang kondisi kesehatan dan melewati thermal sensor.
“Sampai sekarang kita masih dimonitor terus oleh Tim Kesehatan keimigrasian semenjak kembali ke tanah air. Setiap tiga hari sekali dihubungi, ditanya kondisinya seperti apa, sehat-sehat atau ada keluhan,” tutur Aries, Rabu (11/3). Kewaspadaan itu menurutnya bagus sebagai upaya preventif terhadap menyebarnya virus corona.
Tidak hanya di Indonesia, kewaspadaan terhadap Corona juga berlaku di Inggris. Namun, masyarakat di Inggris menyikapi wabah ini dengan sangat wajar. Bahkan, tidak ada orang sehat di London yang mau menggunakan masker. Sebab, penggunaan masker hanya dilakukan oleh orang yang sakit. “Kalau kita pakai masker orang malah tidak mau kita ajak bicara. Naik bus juga akan ditolak,” kata dia.
Di Inggris, masyarakat lebih mengutamakan pencegahan dengan membiasakan hidup bersih dan sehat. Karena itu, di kamar hotel tertera banyak himbauan agar setiap orang menjaga kebersihan diri. “Bahkan ada himbauan khusus untuk mencuci tangan dengan sabun disetiap restroom,” ungkap dia.
Kebiasaan hidup bersih, kata dia, sudah melekat di masyarakat Inggris. Misalnya setiap habis makan, tempat makan dan sisah makanan tidak boleh dibiarkan di atas meja. Orang yang selesai makan harus mengumpulkan tempat makanannya di tempat khusus agar sisa makanan tidak mengenai orang lain. Selama dua minggu, Aries ke London untuk mengikuti Training. (tam)
