Jalan Sehat Komunitas Pegiat Kebangsaan (KPK)
Surabaya, Bhirawa
Upaya Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim memperkuat pembangunan pendidikan karakter pada peserta didik terus digalakkan. Hal ini diwujudkan dengan dibentuknya Komunitas Pegiat Kebangsaan (KPK) yang secara intensif telah mengikuti berbagai pembinaan terkait wawasan kebangsaan.
Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim, Dr Harun MSi mengatakan, pendidikan merupakan dasar untuk menciptakan anak yang berkarakter. Karena itu, KPK yang dibentuk melalui jaringan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) ini diharapkan dapat mempelopori terwujudnya pendidikan karakter mulai dari lingkungan yang terkecil, yaitu kelas, hingga membudaya di tingkat sekolah.
“Tidak ada artinya anak itu pintar dan nilainya selalu baik pada setiap mata pelajarannya. Jika tidak diimbangi dengan pendidikan karakter. Karena pendidikan karakter ini lah yang akan membentuk siswa itu bermanfaat atau tidak bagi bangsanya,” tutur Haru usai mengikuti Jalan Sehat KPK memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2014 di Kantor Dindik Jatim Jl Gentengkali 33 Surabaya, Jumat (27/6).
Harun mengatakan, pengurus OSIS merupakan siswa yang cukup berpengaruh diantara teman-temannya di sekolah. Karena itu, mereka diberi dorongan dan pembinaan tentang bagaimana mengetahui jati dirinya dan jati diri bangsanya. “Ini untuk mengerem kenakalan remaja dan pergaulan bebas diantara remaja. Juga ancaman narkoba yang kini tengah menyerang kalangan anak muda di seluruh Indonesia,” tutur dia.
Sekretaris Dinas Pendidikan Jatim Sucipto SH MSi menambahkan, jalan sehat tersebut diikuti sedikitnya oleh 600 pengurus OSIS yang terpilih dari sekolah negeri dan swasta di seluruh wilayah Jatim. Sebelumnya, mereka telah dibina di lokasi-lokasi strategis milik Jatim. Diantaranya ialah Pangkalan Armada Timur (Pangarmatim), Angkatan Darat dan Angkatan Udara.
“Di era globalisasi, ini adalah tameng untuk membekali, membina dan mempersiapkan anak didik kita menghadapi tantangannya,” tutur Cip, sapaan akrab Sucipto.
Melalui jalan sehat ini, lanjut Cip, dia ingin memberikan apresiasi kepada seluruh pelajar yang tergabung dalam KPK karena ketekunannya selama kegiatan berlangsung.
Dia sekaligus berharap ajang ini akan menjadi forum di mana satu pengurus OSIS bertemu dengan pengurus OSIS lainnya dari luar daerah. “Lantas ini akan mampu membangun kesadaran bersama antar pengurus OSIS dalam memahami perbedaan dan kearifan lokal daerahnya masing-masing,” pungkas Sucipto.
Dapat Berkah KPK, Siswa Jember Bawa Pulang Sepeda Motor
Sesi yang selalu ditungu-tunggu dari jalan sehat tentu saja saat panitia mengumumkan undian. Maklum, banyak hadiah menawan selera telah disiapkan untuk dibawa pulang. Pada jalan sehat yang diikuti oleh Komunitas Pegiat Kebangsaan (KPK) bersama karyawan Dinas Pendidikan Jatim ada satu hadiah yang paling menarik perhatian, yaitu sepeda motor.
Berulang kali Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim Dr Harun Msi memilih nomor dari kotak undian, berulang kali pula nomor tersebut tak bertuan, alias tak ada pemiliknya. Hingga akhirnya satu lagi nomor dipilih Harun lalu disambutlah dengan sorak soray luar biasa dari peserta karena yang paling beruntung hari itu akhirnya terpilih.
Dia adalah salah satu peserta KPK dari SMAN 4 Jember, yaitu Adi Kurnia Rahman. Siswa ini menganggap telah mendapat berkah dari KPK.
“Saya senang sekali bisa ikut terlibat dalam kegiatan ini. Banyak pengalaman, wawasan dan teman baru yang didapatnya selama mengikuti KPK ini,” tutur Adi mengungkapkan kesannya kepada Kadindik Jatim.
Adi berjanji, sepulang dari kegiatan ini, dirinya akan bersiap diri menjadi pelopor pendidikan karakter di sekolahnya. Sebagai langkah awal, dia ingin mengumpulkan anggota OSIS di sekolahnya untuk memahamkan bagaimana KPK ini dapat bermanfaat di sekolah.
“Saya ingin memberi manfaat untuk sekolah dan bangsa ini. Karena itu, saya ingin membuat berbagai kegiatan yang positif di sekolah untuk mendukung potensi dan minat belajar teman-teman,” tutur dia. [tam]
