Dinkes Kota Malang Antisipasi Omicron

Kepala Dinkes Kota Malang dr Husnul Muarif

Kota Malang, Bhirawa
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang melakukan sejumlah upaya antisipasi terkait munculnya virus Corona varian baru Omicron, meskipun hingga saat ini belum ada temuan kasus varian tersebut di Indonesia.
Kepala Dinkes Kota Malang dr Husnul Muarif di Kota Malang, Jatim mengatakan bahwa salah satu upaya untuk mengantisipasi potensi penyebaran virus Corona varian Omnicron adalah dengan memperkuat penerapan protokol kesehatan. “Tidak ada Omicron (di Kota Malang). Namun tentu, harus tetap mengedepankan protokol kesehatan yang sudah ada saat ini,” kata Husnul, Senin (29/11).
Husnul menjelaskan, salah satu langkah antisipasi yang bisa dilakukan oleh masyarakat agar bisa meminimalisasi risiko penyebaran virus termasuk varian baru tersebut adalah dengan memperkuat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro.
Menurutnya, penguatan PPKM mikro menjadi salah satu langkah yang paling efektif dalam meminimalisasi penyebaran virus yang pertama kali merebak di Wuhan, China itu. Pengawasan pada PPKM mikro, dilakukan dari tingkat paling bawah, yakni tingkat RT dan RW. “Jadi istilahnya untuk meminimalisir masuknya varian baru ke tempat kita yang paling efektif memang adalah PPKM berbasis mikro,” katanya.
Husnul menambahkan, pihaknya mendukung penuh upaya pemerintah pusat yang telah mengambil sejumlah kebijakan dalam upaya untuk mencegah masuknya varian Omicron ke Indonesia. “Yang perlu diwaspadai itu adalah kedatangan, dan riwayat perjalanan di beberapa negara,” katanya,
Sebagai informasi, Omicron dinyatakan sebagai varian yang perlu diwaspadai oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Varian baru itu dinyatakan berpotensi lebih menular, namun para ahli belum mengetahui apakah menyebabkan COVID-19 yang memiliki dampak lebih serius.
Pemerintah telah menyiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi masuknya varian Omicron, diantaranya adalah pelarangan masuk untuk warga negara asing (WNA) yang memilki riwayat perjalanan dari sejumlah negara tertentu dalam 14 hari terakhir.
Sejumlah negara tersebut diantaranya adalah Afrika Selatan, Botswana, Namibia, Zimbabwe, Lesotho, Mozambique, Eswatini, Malawi, Angola, Zambia, dan Hongkong. [mut.ant]

Rate this article!
Tags: