Salah seorang ODGJ repasung diantar keluarganya sebelum masuk bus untuk berangkat ke RSJ Menur Surabaya, Senin (31/8).
Sebanyak 15 orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang mengalami pemasungan kembali atau repasung diberangkatkan ke RSJ Menur Surabaya oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, Senin (31/8). Mereka diharapkan mendapat perawatan intensif dan setelah sembuh bisa pulang kembali ke Tulungagung.
Kepala Dinas Kesehatan Tulungagung, drKasil Rohmad, menyatakan ke 15 orang yang dikirim ke RSJ Menur Surabaya itu merupakan bagian dari 58 ODGJ yang dibebaskan dari pasungan pada tahun 2017 lalu. “Dengan keberangkatan 15 orang ini maka Tulungagung untuk tahun 2020 sudah bebas pasung,” ujarnya.
Selanjutnya, Kasil Rohmad mengungkapkan pula jika sebelum diberangkatkan ke RSJ Menur dengan menggunakan kendaraan bus, para ODGJ tersebut telah menjalani pemeriksaan spesimen swab dan hasilnya negatif semua. Sementara untuk keluarga yang ikut mengantarkan menjalani rapid test. “Semua ODGJ yang berangkat ke RSJ Menur sudah menjalani swab dan pengantarnya juga sudah dirapid agar aman dari Covid-19. Hasilnya negatif dan non reaktif semua” paparnya.
Ada beberapa faktor menjadi penyebab terjadinya repasung di kabupaten Tulungagung, salah satunya menurut Kasil adalah masalah miskomunikasi yang terjadi pada keluarga ODGJ. Selain juga faktor pendukung lainnya, seperti lingkungan dan kondisi sosial.[wed]
