Dishutbun Sampang Dorong Petani Tanam Tebu

Singgih Bektiono

Singgih Bektiono

Sampang, Bhirawa
Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Sampang terus mengajak dan mendorong masyarakat petani di Sampang untuk menanam tebu. Langkah itu dilakukan agar produksi tebu di Sampang dari tahun ke tahun semakin meningkat.
Berdasar catatan Dishutbun Sampang dalam dua tahun terakhir, penanaman tebu di Sampang meningkat. Pada 2012, luas lahan yang ditanami tebu sekitar 355 hektare. Sementara pada 2013 meningkat menjadi 1.200 hektare. “Angka itu akan terus meningkat pada 2014 karena target kami sekitar 2.500 hektare,” ujar Kepala Dishutbun Sampang Singgih Bektiono.
Menurut Singgih Bektiono, dalam penanaman tebu banyak pihak yang dilibatkan. Sebut saja kelompok tani (poktan), koperasi dan Asosiasi Petani Tebu Rakyat (APTR) Sampang. “Semua elemen yang kami sebut tadi memiliki peranan penting untuk peningkatan produksi tebu,” ungkapnya.
Dijelaskan, peran poktan sebagai pihak yang menanam dan yang memiliki lahan tebu. Sedangkan koperasi adalah pihak yang mengelola uang bantuan sosial (bansos) dari pemerintah pusat. “Koperasi juga harus mengoptimalkan dana yang ada untuk pengembangan atau perluasan lahan dan tanaman tebu,” terangnya.
Semakin banyak lahan tidur yang ditanami tebu, kata Singgih Bektiono, maka semakin cepat pabrik gula (PG) dibangun di Pulau Madura. Untuk mendirikan PG, minimal lahan yang ditanami tebu di Pulau Madura sekitar 10 ribu hektare. “Itu sudah komitmen pemerintah pusat. Jika swasembada tebu sesuai target, PG akan segera dibangun,” pungkasnya.
Sementara Abd Rahman (42) ketua kelompok tani tebu sumber rezeki Desa Asam Nunggal Kecamatan Jregik Sampang, ia mengatakan program pemerintah terkait pengembangan tebu sangat membantu bagi petani khususnya bagi petani, sebab biasanya sebelum ada program penanaman tebu kami hanya mengandalkan pertanian dari padi, tetapi akibat adanya program tebu ini kami juga bisa menanam tebu di lahan-lahan tidur yang tidak terpakai, namun kami berharap dalam waktu dekat Kabupaten Sampang juga ada pabrik gula (PG), sehingga kami lebih mudah  untuk menjual hasil panen. [lis]

Tags: