Diskominfo Ajak Netizen Kampanyekan Potensi Lamongan

Plt Kepala Dinas Kominfo Lamongan Achmad Edwyn Anedi juga mengajak supaya para operator medsos seperti etika jurnalis. [Alimun Hakim]

Lamongan, Bhirawa
Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Lamongan terus berupaya mengeksplor Lamongan dengan menggelar Cangkrukan Ilmiah dengan tema “Explore Lamongan – Membangun Lamongan dengan Opinion Branding”.
Plt Kepala Dinas Kominfo Lamongan Achmad Edwyn Anedi juga mengajak supaya para pegiat medsos mampu mengeksplore potensi daerah.
“Jadi gini sekarang ini kan kita ada di era digital dan ini adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dan kita tidak bisa menghindari itu. Salah satu keuntunganya kita bisa langsung membranding daerah kita dan memviralkan potensi di daerah masing – masing secara langsung,” katanya usai cangkrukan ilmiah di gedung inspektorat, Kamis (27/12) yang dihadiri puluhan operator atau admin medsos.
Dia menerangkan, Pemkab Lamongan memberikan kesempatan kepada para netizen untuk mempopulerkan daerah.
Menurutnya, jika segala kekayaan dan potensi yang dimiliki Kabupaten Lamongan ter-eksplor dengan baik, maka akan sangat berpotensi mendatangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang cukub besar.
“Kita punya potensi pariwisata banyak untuk menjadi sumber PAD yang besar, tapi hal itu akan hanya menjadi monumen saja jika kita tidak bisa memanfaatkan,” tutur Edwin.
Edwin melanjutkan, salah satu cara mengeksplor potensi yang dimiliki Kabupaten Lamongan, khususnya sektor wisata, yaitu dengan memanfaatkan perkembangan teknologi untuk melakukan publikasi.
“Karena itu kita mengajak seluruh admin web dari setiap OPD hingga Kecamatan, serta para netizen dan mahasiswa untuk mengikuti cangkruk ilmiah ini,” tuturnya. Jika potensi tersebut telah tereksplor dengan baik, jelas Edwin, maka tidak hanya PAD yang meningkat, namun juga akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Akhirnya, jika dikelola dengan baik, akan berdampak pada masyarakat sekitar, karena sektor pariwisata memiliki dampak yang besar bagi kesejahteraan masyarakat, setelah sektor pendidikan,” ucap Edwin. Diskominfo dalam upaya cangkruk ilmiah ini dengab menggandeng Pakar Media Sosial, Korda Jatim Indonesia Creative Cities Network (ICCN), Fiki Arif Herinadharma. [mb9]

Tags: