Memaksimalkan peran KIM, Diskominfo gelar pembinaan secara virtual.[wiwit agus pribadi/bhirawa]
Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Probolinggo melaksanakan kegiatan Pembinaan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) secara virtual. Acara ini diikuti oleh seluruh ketua dan beberapa anggota KIM se-Kota Probolinggo.
Sebelum pandemi Covid 19 pembinaan KIM dilaksanakan secara tatap muka di salah satu rumah ketua KIM secara bergantian. Hal ini tentu menjadikan ajang silaturahmi dan berbagi informasi tentang perkembangan masing-masing keberadaan KIM.
Tidak mengurangi rasa kebersamaan, kali ini pembinaan KIM melalui pertemuan zoom dikomandoi Kepala Diskominfo Aman Suryaman bersama Kepala Bidang Pengelolaan Komunikasi Publik (PKP) Sumarno yang membidangi KIM, Sabtu (5/9).
“Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak dan ibu sekalian yang tergabung dalam Kelompok Informasi Masyarakat, karena masih semangat untuk terus memberikan informasi di lingkungan KIM masing-masing. Harapan kami KIM yang lainnya bisa muncul lebih baik lagi di tingkat regional hingga nasional, ”buka Sumarno.
Menurut Sumarno, KIM Kota Probolinggo memiliki segudang prestasi yang disebut, sebut saja KIM Le Olena diketuai Puguh Priyo Sudibyo dengan tampilan produknya pusat oleh-oleh khas Kota Probolinggo, KIM Kipro dan Manggur diketuai Agus Hariyanto dan Siti Malikah dengan tampilan produknya batik khas Kota Probolinggo, KIM Anugerah Karya Bersama (AKB) dan KIM Al Birio diketuai Fenty Dyah Sari dan Siwi Rahmawati dengan tampilan produknya UKM pengolahan perikanan, KIM Bayuangga diketuai Hafid dengan tampilan produknya berupa teknologi, KIM Tani Makmur diketuai Faisol Arifin dengan tampilan produknya, KIM Permata Indah diketuai Mahmud dengan tampilan produknya pantai permata di kawasan pilang.
“Masih banyak lagi KIM-KIM lainnya yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu. Saya yakin KIM di Kota Probolinggo sudah sangat baik. Harapan kami semoga KIM dapat memberikan informasi sebanyak-banyaknya tidak ada pada periode harian atau mingguan penyebaran informasi dilakukan untuk bisa menjadi KIM lebih baik lagi, ”urai Sumarno.
Kepala Diskominfo Aman Suryaman mengapresiasi giat pembinaan KIM secara virtual ini. Terbukti dengan antusiasme peserta KIM yang mengikuti jalannya acara dari awal hingga akhir.
“Pertemuan ini mengawali pertemuan pertama di tahun 2020, semua KIM ikut berpartisipasi di kegiatan ini. KIM sebagai mitra pemerintah kota dalam diseminasi informasi, seyogyanya bapak ibu harus melek informasi masyarakat yang lain. Harus memiliki informasi literasi dengan banyak membaca, berbagi, bertanya dan menjawab yang menjadi rujukan penanya informasi. Lebih dari itu, kita berupaya dalam menangkal berita hoaks, ”kata Aman.
Di tengah gempuran berita, hoaks inilah menjadi peran penting KIM di tengah-tengah masyarakat yang merupakan jurnalisme warga.
“Tugas kami (Diskominfo) adalah berbagi informasi. Mari kita bersama-sama sebagai pejuang-pejuang informasi karena itu merupakan amalan (informasi) yang baik dan benar, selama itu kita terus berkolaborasi, berkomuniaksi dan bersilaturahmi dalam analisis informasi, ”lanjut Aman yang juga sebagai Pembina KIM Kota Probolinggo itu.
Lebih jauh Aman menyebutkan informasi dapat berupa fotografi, konten video, berita, infografi. “Konten-konten yang kami sebutkan merupakan isian dari media sosial yang bapak ibu punya. Kami akan mensuport ketika bapak ibu memiliki semangat. Ke depan tidak menutup kemungkinan akan dilakukan pelatihan KIM secara tatap muka, dengan jumlah peserta terbatas, menerapkan protokol kesehatan, kami akan hadir bersama, ”pungkas Aman.
Narasumber kegiatan Pembinaan KIM kali ini diisi oleh Murni Wasti Patawary dan Desy Tri Setyorini, kekurangan merupakan pranata komputer Diskominfo dengan materi membuat akun media sosial dan mengisi konten di media sosial (Wap)
