Disnak Jamin Stok Telur, Susu dan Daging Aman

26-pedagang-ayamPemprov, Bhirawa
Jelang Bulan Ramadan, Pemprov Jatim menjamin stok kebutuhan pangan aman. Mengingat jumlah telor, susu, dan daging masih mencukupi, begitupula dengan harganya belum ada peningkatan. Dengan begitu, masyarakat diimbau tak usah resah dengan kabar kurangnya stok keempat produk tersebut.
Untuk jumlah produksi ternak di Jatim, daging sapi sebanyak  106.000 ton, daging ayam ras petelur 11.155 ton, telur atas ras petelur 270.700 ton, dan susu sapi 461.880 ton.  Adanya jumlah tersebut, maka kebutuhan di Jatim masih mencukupi bagi masyarakat.  “Produksinya sebesar ini, belum jumlah populasinya juga banyak,” katanya, Minggu (25/5).
Menurut Kepala Dinas Peternakan Jatim, Ir Maskur mengatakan, selama Ramadan, tingkat konsumsi daging masyarakat Jatim juga meningkat. Namun peningkatannya tidak setinggi
ketika menjelang hari raya atau minggu ke tiga bulan Ramadan.
Pada hari ketiga menjelang hari raya, khususnya harga daging sapi diperkirakan bisa mengalami kenaikan bisa mencapai Rp 100 ribu. “Harga itu khusus daging yang bagus saja. Daging karkas aja, kisaran masih Rp 90 ribu,” katanya.
Sedangkan produk telur, susu, dan daging ayam diperkirakan harga juga tidak mengalami kenaikan terlalu signifikan. Sebab, produksinya masih melimpah di Jatim, kecuali susu yang masih mengandalkan impor. Tapi sapi perah di Jatim sudah mencukupi.
Dalam kesempatan ini, Maskur juga mengingatkan adanya pelarangan penjualan telur tetas dari breeding farm ke pasaran sebagai telur  konsumsi. Hal ini juga mengatasi harga telur yang berkembang saat ini. “Breeding farm berkomitmen dengan ijin usahanya untuk menjual DOC dan bukan menjual telur,” tandasnya.
Selanjutnya mengenai produk daging sapi atau sapi potong, maskur menjelaskan, dari pertengahan bulan ramadan hingga jelang hari raya diperkirakan ada kenaikan pemotongan sapi di RPH yang selama ini jumlahnya mencapai 193 ekor, terjadi kenaikan bisa mencapai 20 persen.  [rac]

Tags: