Plt Bupati Malang HM Sanusi (kiri) saat didampingi Ketua Bidang Sosial Forkomatimalra Iwan Teguh Wijaya (tengah) saat memberikan bantuan uang pembangunan bedah rumah kepada warga, di Desa Karangsuko, Kec Pagelaran, Kab Malang
Kab Malang, Bhirawa
Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Malang telah melakukan kerjasama dengan Forum Komunikasi Warga Masyarakat Tionghoa Malang Raya (Forkomatimalra). Sedangkan kerjasama yang dilakukan Disnaker setempat, yakni dengan melakukan kegiatan sosial dengan bentuk bedah rumah tidak layak huni pada keluarga kurang mampu yang ada di wilayah Kabupaten Malang.
Upaya yang kita lakukan itu, kata Kepala Disnaker Kabupaten Malang Yoyok Wardoyo, Rabu (17/7), kepada wartawan, yaitu untuk mendukung kegiatan Program Gerakan Membangun (Gema) Desa, yang tak lain untuk mengentaskan kemiskinan. Sehingga untuk mengentaskan kemiskinan tidak hanya tanggungjawab pemerintah saja. “Tapi juga harus ada dukungan dari berbagai elemen masyarakat, termasuk yang dilakukan Forkomatimalra,” ujarnya.
Dijelaskan, kerjasama yang kita lakukan dengan Forkomatimalra, yakni melakukan bedah rumah tidak layak huni pada masyarakat Desa Karangsuko, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang. Sedangkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang target membedah rumah tak layak huni milik warga kurang mampu, sebanyak 1500 unit rumah, Sehingga untuk bisa merealisasikan progran Pemkab Malang tersebut, maka dibutuhkan bantuan dan kerjasama dari elemen masyarakat.
“Dan terget Pemkab Malang pada tahun ini bisa menyelesaikannya. Namun, itu semua harus ada dukungan dari masyarakat, agar warga yang kurang mampu bisa memiliki rumah layah huni dan sehat,” tutur Yoyok.
Pihaknya, dia katakan, melakukan sinergi dengan Forkomatimalra, hal ini agar program bedah rumah di Kabupaten Malang ini bisa cepat terselesaikan dan terpenuhi. Sedangkan Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Malang HM Sanusi memintya semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemkab Malang bisa bersinergi untuk menyukseskan program bedah rumah. Sehingga elemen masyarakat terbuka lebar jika ingin membantu progran pemerintah dalam membedah rumah warga kurang mampu yang saat ini tak layak huni.
Sehingga dengan adanya Disnaker Kabupaten Malang bekerjsama dengan Forkomatimalra dalam bedah rumah, masih dikatakan Yoyok, hal tersebut telah mendapatkan apresiasi dari Plt Bupati Malang. Karena dengan adanya sinergi dengan pihak swasta, yaitu merupakan hal yang cukup bagus untuk mengimplentasikan program Pemkab Malang. “Maka apa yang ditargetkan oleh Pemkab Malang dalam membedah rumah tak layak huni sebanyak 1500 unit rumah akan segera bisa diselesaikan pada tahun ini,” paparnya.
Sementara itu, Ketua Bidang Sosial Forkomatimalra Iwan Teguh Wijaya menjelaskan, sinergi dan kerjasama dengan Disnaker Kabupaten Malang bukan pertama kali dilakukan, tapi sudah dilakukan belasan kali. Kerjasama antara Forkomatimalra dengan Disnaker Kabupaten Malang sejak tiga tahun terakhir ini berjalan lancar. Dan setiap ada kegiatan Gema Desa yang dilakukan Pemkab Malang, pihaknya selalu mengambil bagian dalam menyukseskan program bedah rumah warga.
“Kami sangat berterima kasih diberi kesempatan untuk ikut membantu menyukseskan program Pemkab Malang dalam bedah rumah. Hal ini merupakan kesempatan yang baik untuk membantu warga yang kurang mampu, terutama membedah rumah warga dari sebelumnya tidak layak huni menjadi rumah layak huni dan sehat,” tandasnya. [cyn]
