Disperindag Jatim Gandeng PT Edukasi Strategi Promosi IKM

Kepala Disperindag Jatim, Drajat Irawan

Wujudkan Corporate University Sebagai Implementasi MBKM
Surabaya, Bhirawa
Mewujudkan peran Corporate University sebagai implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag ) Jatim melalui UPTI Kayu dan Produk Kayu Pasuruan menggandeng perguruan tinggi (PT) untuk meningkatkan kemampuan industri kecil.
Kali ini Disperindag menggandeng Universitas Surabaya (UBAYA), Rabu (27/10),Disperindag memberikan edukasi tentang strategi promosi untuk membantu Industri Kecil Menengah (IKM) khususnya IKM kayu meningkatkan penjualan di tengah pandemi Covid-19 dengan memanfaatkan sektor digital.
Kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari arahan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa untuk memaksimalkan potensi PT dalam membantu digitalisasi sistem pelaku usaha baik UKM maupun IKM.
Sebagai wujud kongkrit, digelar Webinar bertajuk “Teknik Pengambilan Gambar Produk Kayu yang Menjual Sebagai Media Promosi” kepada para pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) khususnya IKM kayu yang ada di Jatim.
Pada kesempatan ini, Eric Wibisono selaku Dekan Fakultas Teknik UBAYA mengatakan bahwa sinergi ini dilakukan dalam rangka mendorong pembangunan nasional dengan meningkatkan SDM Iptek, dengan satu dari strateginya adalah melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang mendorong kolaborasi antara dunia pendidikan dengan industri.
Sementara itu, Kepala Disperindag Jatim, Drajat Irawan mengatakan bahwa di era digitalisasi seperti saat ini, penjualan secara online merupakan strategi yang cukup menjanjikan untuk dapat menaikkan omset penjualan yang dilakukan oleh IKM.
Mengingat kini begitu banyak media sosial, mulai Facebook, Twitter hingga Instagram berubah menjadi lapak yang potensial untuk menjual produk, disamping bisa masuk melalui marketplace yang ada. Hal ini karena selain mudah dan murah, jangkauan marketnya juga lebih luas karena bisa diakses dimana saja, kapan saja dan oleh siapa saja.
“Salah satu yang dapat dilakukan untuk mendukung penjualan secara online adalah bagaimana foto produk yang ditawarkan harus dapat menarik perhatian calon pembeli, dengan melihat-lihat hingga mampu menghipnotis calon pembeli untuk membeli produk yang ditawarkan,” ungkap Drajat, (27/10).
Oleh karena itu, kegiatan pelatihan yang dimentori oleh mahasiswa yang sedang melakukan program magang kerja di UPTI Kayu dan Produk Kayu Pasuruan ini diharapkan dapat membantu IKM khususnya IKM kayu dalam mengembangkan pemasaran secara online dan meningkatkan pendapatan. [gat]

Tags: