Disperindag Jatim Siap Gelar Pasar Sembako Ramadan

pasar-murahSurabaya, Bhirawa
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Timur siap menggelar Operasi Pasar (OP) bantuan distribusi ongkos angkut bahan pokok beras, gula pasir, minyak goreng dan repung terigu.
Rencananya OP secara serentak akan digelar pasar-pasar tradisional di 38 kabupate/kota di Jawa Timur mulai H-7 Puasa hingga Lebaran.
Kepala Disperindag Jawa Timur Budi Setiawan di kantornya Jl Siwalankerto Utara, Surabaya, Senin (26/5) mengatakan, untuk OP Pemprov Jatim telah menyiapkan dana Rp 5 miliar untuk subsidi distribusi ongkos angkut dari produsen ke konsumen. Subsidi ongkos angkut diberikan kepada produsen penyuplay empat bahan pokok beras, gula pasir, minyak goreng dan tepung terigu berdasarkan komodite yang telah laku terjual pada OP.
Agar OP berjalan lancar Disperindag akan menggandeng dan bekerja sama dengan para penyuplay empat bahan pokok tersebut. Untuk OP beras Disperindag bekerja sama dengan Perum Bulog Devere Jawa Timur, gula pasir disiapkan opeh PT PN XI, tepung terigu dipasok dari PT Bogasari.
Untuk minyak goreng Disperindag mempercayakan kepada Distributor minyak goreng OP empat bahan pokok di Surabaya rencananya di pusatkan di Wonokromo DTC dan beberapa pasar yang memang masyarakat sangat membutuhkan bahan pokok..
Sementara di kabupaten/kota akan dilaksanakan satu sampai dua titik di pasar-pasar tradisional terbesar. OP yang akan digelar akhir Juni 2014 tempatnya akan berpendah-pindah dari pasar ke pasar lainnya tetapi dalam satu wilayah.
Rencananya dalam OP setiap titik akan disiapkan beras, gula pasir, minyak goreng dan tepung terigu masing-masin 1 ton utuk setiap hari. Bahan pokok yang di jual melalui OP harga jualnya lebih murah dari pada harga bahan pokok yang dijual di pasar-pasar tradisional .
Dengan dipersiapkan ongkos angkut distribusi dan pelaksanakaan operasi pasar empat bahan pokok diharapkan masyarakat bisa mendapatkan harga sama dengan harga pabrikan yang berdampak pada stabil harga.
Kemudian pada akhirnya bisa menekan dan terkendalinya inflasi khususnya pada bahan pokok makanan dan minuman.
Memang kata Budi, mekanisme pasar tidak bisa diimbau, harga sudah ditentukan oleh mekanisme pasar, oleh sebab itu Pemprov Jawa Timur mempunyai solusi agar harga tidak terus naik ongkos angkut pendistribuasian dibantu oleh pemerintah daerah.
Selain itu diberitahukan kepada semua masyarakat Jawa Timur mendekati Puasa dan Lebaran jangan panik, karena stok/persedian sembako cukup banyak. [rac]

Tags: