Disperindag Jatim Turba Optimalkan Produk Pertanian dan IKM Dearah

Kepala Disperindag Jatim Drajat Irawan saat bertemu dengan para pelaku ekonomi di Jember, Minggu (27-7-2019)

Jember, Bhirawa
Optimalkan Produk Pertanian dan IKM daerah , Dinas Perindustrian Perdagangan Pemprov Jawa Timur turun gunung. Tim Disperindag jatim berkunjung ke sejumlah daerah untuk melihat secara langsung produk-produk pertanian dan produk-produk lainnya yang bisa dikembangkan secara optimal. Salah satunya Kabupaten Jember yang menjadi jujukannya.
” Ini progran Gubernur ( Jatim Agro), bagaimana mengoptimalkan produk-produk pertanian dari bahan mentah diolah menjadi bahan olahan yang siap dijual. Dengan begitu, mereka punya nilai lebih dan lebih sejahtera,” ujar Kepala Dinas Perinduatrian Perdagangan Pemprov Jatim Drajat Irawan usai bertemu dengan para pelaku ekonomi se Kab Jember, Minggu (28/7).
Berkaitan dengan itu, tandas Drajat, sebelum digelar Festival kopi awal Agustus mendatang, pihaknya berkunjung ke Jember untuk melihat sentra kopi.” Jember ada Puslit kopi dan Kakao, sehingga kami bisa melihat dari dekat, bagaimana sebetulnya proses kopi, mulai dari budidayanya hingga proses pengolahanya. Mereka nanti akan kita undang dalam festival kopi di Surabaya mendatang,” tandas Drajat kemarin.
Selain kopi, Jember juga memiliki coklat (kakao). “Sesuai keinginan ibu Gubernur, agar pemerintah membantu kemasan atau packagingnya.Ini juga sedang kita usulkan. Pelatihan-pelatihan kopi kita agendakan akhir Juli,” tandasnya pula.
Selain berkunjung ke sentra kopi dan Kakao, Drajad mengaku mengunjungi sentra cabe di Kecamatan Wuluhan dan Ambulu.” Saat ini harga cabe rawit tembus Rp 60 ribu – Rp 70 ribu/kgnya. Setelah kita berdiskusi dengan mereka (petabi cabe) mengaku masa waktu panennya saja.Sehingga cabe Jember kita tunggu hasinya, selain Kediri Lamongan dan Madura untuk menyetabilkan harga cabe di pasaran. Insya Allah pertengahan atau menjelang akhir september sudah panen,” ungkapnya pula.
Relawan Garda Indag
Saat pertemuannya dengan para pelaku ekonomi Jember, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemprov Jatim didorong untuk segera membentuk relewan Garda Indag di Jember. Relawan ini nantinya dapat membantu para petani dan UKM di Jember dalam mengembangkan usahanya.
Menjawab uaulan tersebut, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagngan Pemprov Jatim Drajat Irawan mengapresiasi usulan keberadaan relawan Garda Indag di Jember.
“Ini sangat luar biasa, dengan adanya relawan ini dapat mengedukasi para pelaku IKM dan petani di Jember. Sehingga mereka (petani dan IKM)tidak hanya menjual bahan bakunya saja, tapi dapat mengolah menjadi jadi bahan olahan jadi yang siap bersaing dipasaran,” kata Drajat kemarin.
Apalagi lembaganya memiliki beberapa UPT yang berada di daerah yang bisa dimanfaatkan untuk membantu mengembangkan produk-produk yang ada. ” Di Jember ada UPT. Pengujian Sertifikasi Mutu Barang dan Lembaga Tembakau (UPT.P PSMB-LT) dan UPT. Lembaga Konsumen. Kedua lembaga ini, dapat membantu mengedukasi para petani dalam meningkatkan produknya yang lebih baik,” terangnya.
“Usulan Relawan Garda Indag ini muncul dari Jember. Nanti akan kami sampaikan ke Gubernur. Dan bukan tidak mungkin keberadaan relawan Garda Indag ini kita adopsi ke daerah lain se Jatim,” pungkasnya.(efi)

Tags: