Operasi pasar di Kabupaten Jember, Jatim, digelar di dua lokasi pasar tradisional selama bulan Ramadhan.
Jember, Bhirawa
Operasi pasar (OP) di Kabupaten Jember, Jatim, digelar di dua lokasi pasar tradisional selama bulan Ramadhan yakni Pasar Kalisat di Kecamatan Kalisat dan Pasar Mangli di Kecamatan Kaliwates.
“Dua lokasi sasaran operasi pasar dipilih di Pasar Kalisat dan Pasar Mangli karena di daerah tersebut banyak warga yang kurang mampu, sehingga operasi pasar tidak dilakukan di Pasar Tanjung yang berada di kawasan kota,” kata Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan ESDM Jember, Agus Nur Abadi, Selasa (1/7).
Menurut dia, kegiatan operasi pasar tersebut merupakan program Pemprov Jatim dan didukung Pemkab Jember untuk mengendalikan sejumlah harga bahan pokok di pasaran, sehingga dapat menjaga stabilitas harga yang biasanya meningkat selama Ramadan.
“Operasi pasar tersebut sudah berlangsung sejak Senin (30/6) hingga 26 Juli 2014 atau H-2 menjelang Hari Raya Idul Fitri 1435 Hijriyah,” tuturnya.
Selain di Jember, lanjut dia, operasi pasar yang digelar Pemprov Jatim tersebut dilaksanakan secara serentak di sejumlah pasar tradisional yang ada di 38 kabupaten/kota di Jatim dengan empat jenis bahan pokok yang dijual yakni beras premium, minyak goreng, gula pasir, dan tepung terigu.
“Harga bahan pokok yang dijual dalam operasi pasar lebih murah dibandingkan dengan harga di pasaran karena berdasarkan harga pabrik, sehingga ada subsidi biaya angkut dari Pemprov Jatim,” katanya.
Ia menjelaskan pihak Disperindag Jember membatasi jumlah pembelian masyarakat dalam operasi pasar tersebut untuk mengantisipasi aksi borong yang biasa dilakukan oleh para pedagang yang berpura-pura sebagai pembeli.
“Saya berharap masyarakat memanfaatkan operasi pasar yang digelar di dua pasar tradisional yakni di Pasar Kalisat dan Mangli, sehingga stabilitas harga bahan pokok dapat dikendalikan di Kabupaten Jember,” ujarnya.
Pantauan di lapangan, masyarakat sangat antusias mendatangi dan berbelanja di lokasi operasi pasar murah tersebut, bahkan sejumlah bahan pokok yang disediakan ludes diserbu pembeli. “Saya senang ada operasi pasar di Pasar Mangli karena saat ini harga bahan pokok melambung tinggi, sehingga banyak warga yang menyerbu operasi pasar murah yang digelar Pemkab Jember,” kata salah seorang warga Kaliwates, Suhartini. [efi.ant]
