Dispora Kab.Jember Tak Berani Pastikan Cair

(Anggaran Persid Suram)
Jember, Bhirawa
Keberhasilan Persatuan Sepakbola Indonesia Djember (Persid) dalam Liga 3 Nusantara 2017, tidak diimbangi dengan kondisi anggaran yang ada. Bahkan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kab. Jember belum bisa memastikan kapan dana hibah untuk menunjang persepakbolaan Jember ini bisa dicairkan.
“Terkait hibah Persid, saya tidak berani memastikan,” ucap Kepala Dispora Kab. Jember Dedi M.Nurahmadi
Dedi mengaku bukan kapasitasnya dalam menentukan dan memastikan suatu organisasi mendapatkan dana yang bersumber dari APBD ini.  Pihaknya hanya sebagai lembaga verifikator untuk adminsitrasi dan kelayakan saja.”Namun kami akan berupaya, selama prosedur yang dilakukan sesuai dengan yang dilakukan, kami akan memfasilitasi itu,” ujarnya.
Dirinya mengakui, Persid pada tahun 2016 lalu tidak mendapatkan anggaran dana hibah. Sehingga pada tahun 2017 ini, pihaknya akan berusaha membantu Persid agar mendapatkan anggaran dana hibah.”Selama tahapan proses dan mekanisme yang tepat, Insya allah itu bisa dilakukan, untuk kita usulkan,” jelasnya.
Yang jelas, aku Dedi, saat ini sudah melakukan komunikasi dengan pengurus Persid untuk membuat usulan dana ke Bupati Jember. “Sehingga kami minta untuk pengurus merespon apa yang kami sampaikan untuk membuat pengajuan.   Verifikator baru bisa melakukan tugas jika sudah ada disposisi dari Bupati Jember,” ungkapnya.
Sekretaris Komisi D DPRD Jember Nur Hasan menyarankan agar permasalahan anggaran Persid ini dapat dicarikan solusi bersama, agar persoalan anggaran yang diperoleh Persid tidak selalu menimbulkan persoalan. Bahkan pihaknya mendorong agar anggaran Persid dikelola Dispora.
“Seharusnya kini sudah berpikir agar Persid dan klub olahraga lainnya bisa tetap eksis dan memberikan prestasi yang terbaik. Dan tidak lagi meributkan soal pendanaan,” tandasnya.
Sekedar informasi, Persid Jember kini sedang melambung prestasinya. Klub berjuluk macan sangar ini meraih lima kemenangan dari lima kali bertanding di Liga 3 Nusantara di zona Jawa Timur bagian timur.(efi)