Dorong Pelaku Jasa Wisata Urus Sertifikat Usaha

Wahyu Utami

Wahyu Utami
Dinas Kepemudaan Olah Raga dan Pariwisata Kab Sidoarjo bersemangat untuk mendorong ratusan pelaku jasa kepariwisataan di Sidoarjo agar segera mengurus Sertifikat Usaha (SU) di bidang pariwisata.
Menurut Kepala Bidang Pariwisata Disporapar Kab Sidoarjo, Dra Wahyu Utami MSi, mengurus sertifikasi usaha pariwisata bagi pelaku jasa pariwisata adalah wajib. Karena diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 52 tahun 2012 tentang Sertifikasi Kompetensi dan Sertifikasi Usaha di Bidang Parwisata.
“Dengan punya SU bidang pariwisata ini akan bisa jadi tolak ukur keprofesionalan dari jasa pariwisata, dan bisa menambah kepercayaan konsumen terhadap jasa kepariwisataan dalam melayani jasa usaha pelayanan di bidang pariwisata,” jelas Wahyu Utami, Rabu (7/8) kemarin, yang belum lama ini telah menggelar kegiatan sosialisasi sertifikat usaha bidang pariwisata di Kab Sidoarjo.
Misalnya di dalam jasa pariwisata bidang perhotelan, restauran, catering, cafe, spa, salon, pemandu wisata, travel dan masih banyak lagi lainnya.
Menurut Wahyu Utami, di Kab Sidoarjo sebetulnya banyak terdapat jasa pelayanan di bidang kepariwisataan. Namun yang sudah punya sertifikasi usaha (SU) bidang pariwisata kepariwisataan ini belum banyak. Maka itu, dirinya berharap mereka semua segera mengurusnya.
“Karena punya SU ini banyak sekali manfaatnya untuk menunjang kompetensi usaha wisata mereka,” tegasnya. Utami menjelaskan, faktor mereka belum banyak punya SU bidang pariwisata ini diantaranya adalah masih banyak yang dalam proses pengurusan Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP) di Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kab Sidoarjo.
“Karena syarat untuk punya SU bidang pariwisata ini, pelaku jasa pariwisata harus punya TDUP nya dulu,” tambah Utami.
Data yang ia peroleh, untuk bidang perhotelan di Kab Sidoarjo yang sudah punya SU bidang pariwisata adalah Sun Hotel, Swiss Bellin, Premier Hotel, Ibis Juanda dan Utami Hotel. Sedangkan di bidang resto, masih Resto Qendi, namun masih proses pengurusan SU. Serta satu biro jasa travel, sertifikat usahanya baru saja turun.
“Untuk hotel di Sidoarjo, awalnya masih 2 saja yang punya SU pariwisata, kini tambah 3 hotel,” tambahnya. Utami mengatakan keberadaan jasa kepariwisataan di Kab Sidoarjo dianggap potensial. Sebab Kab Sidoarjo berada dekat dengan Kota Besar seperti Surabaya. Di Kab Sidoarjo, juga banyak ditemui berdiri usaha kuliner. Karena masyarakat Sidoarjo tergolong masyarakat yang senang makan diluar rumah. [kus]

Tags: