Kepala DP3AK Provinsi Jatim Andriyanto saat membuka acara Peningkatan Kapasitas Politik bagi Perempuan Anggota Partai dan 7 Organisasi Perempuan di Provinsi Jatim.
Pemprov Jatim melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan (DP3AK) Provinsi Jatim menggelar acara Peningkatan Kapasitas Politik bagi Perempuan Anggota Partai dan 7 Organisasi Perempuan di Provinsi Jatim.
Kepala DP3AK Provinsi Jatim, Andriyanto menuturkan, tujuan acara ini adalah untuk memberikan pemahaman dan tambahan pengetahuan serta wawasan terkait dengan partisipasi perempuan dalam bidang politik.
Selain itu, juga memberikan kesempatan pada perempuan agar dapat memotivasi dirinya untuk berperan serta di bidang politik dan masuk rana politik.
“Program-program pemberdayaan perempuan perlu senantiasa diintegrasikan dalam berbagai bidang pembangunan yang diarahkan guna mendorong kemajuan perempuan, agar mampu meningkatkan kedudukan dan peran sertanya sejajar dengan laki-laki. Sehingga kesenjangan gender ini dapat dihindari. Disini perlu adanya peningkatan kapasitas politik bagi perempuan,” tutur Andriyanto, saat membuka acara, Selasa (28/9) malam.
Menurut dia, selama ini ada beberapa kendala yang menerpa kaum perempuan. Pertama; kendala politik. Hingga saat ini kaum laki-laki masih mendominasi arena politik, memformulasikan aturan main dan mendifinisikan standar untuk evaluasi dan minimnya suport perempuan dalam politik yang mengakibatkan perempuan enggan berpolitik. Sehingga jaringan maupun akses kepada kekuasaan sangat tinggi.
Kedua; kendala ideologi dan psikologi. Ideologi gender yang disosialisasikan oleh tradisi budaya, agama perempuan enggan untuk bersaing dengan laki-laki. Khususnya dalam lembaga-lembaga publik. Lebih-lebih opini perempuan yang diliput dan ditayangkan diberbagai media massa dan elektronik banyak didasarkan pada cara pandang fisik dibandingkan kemampuan intelektual dan kepekaannya.
“Ketiga adalah adanya penolakan atau keengganan perempuan sendiri untuk berpartisipasi dibidang politik. Untuk menghapus dan membongkar mitos tersebut, perempuan tentunya harus memposisikan diri untuk lebih maju dengan memanfaatkan peluang dan kesempatan yang ada saat ini,” kata Andriyanto.
Oleh karena itu, lanjutnya, DP3AK Provinsi Jatim melaksanakan kegiatan Peningkatan Kapasitas Politik bagi Perempuan Anggota Partai dan 7 Organisasi Perempuan di Provinsi Jatim Tahun 2020 ini. Kegiatan ini untuk mendorong kelompok perempuan agar mampu mewarnai kebijakan politik yang akan datang dengan isu-isu kesenjangan yang dialami oleh perempuan dan anak.
Andriyanto mengatakan, acara ini digelar mulai 28-29 September 2020 di Tretes Raya Hotel Resort, Prigen, Pasuruan. “Kegiatan ini diikuti 75 orang. Mereka mendapatkan materi yakni Peningkatan Kapasitas Politik Perempuan yang dipaparkan anggota DPRD Jatim, Motivasi Menjadi Perempuan Kuat dan Hebat dalam Berorganisasi dipaparkan pemateri dari Universitas Brawijaya dan Hak Konstitusi Perempuan dari Universitas Surabaya,” jelasnya.n [iib]
