DPM PTSP Sidoarjo Raih Inovasi Teknologi Award 2021

Kepala BPPD Sidoarjo Ari Suryono menunjukkan penghargaan Inotek Award yang baru diterimanya.

Pemkab Sidoarjo, Bhirawa
Kemajuan teknologi benar-benar dimanfaatkan oleh Pemkab Sidoarjo, salah satu adalah DPM PTSP (Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu) Sidoarjo.

Dibuktikan dengan meraih Anugerah Inovasi Daerah dan Inovasi Teknologi (Inotek Award) Tahun 2021. Inovasinya SIPPADU 2.0 (Sistem Informasi Pelayanan Perizinan Terpadu).

Inovasi tersebut, merupakan ide, gagasan oleh Kepala Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Sidoarjo Ari Suryono yang sebelumnya masih menjabat sebagai Kepala DPM PTSP Sidoarjo.

Prosesi penyerahan penghargaan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Provinsi Jawa Timur. Tiga tahap seleksi dan penilaian terhadap calon penerima anugerah telah dilakukan panitia.

Dan melalui Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 188/636/KPTS/013/2021 Tentang Penerima Anugerah Inotek Award, akhirnya ditetapkan sejumlah pemenang.

Inotek Award 2021 itu diserahkan oleh Asisten Administrasi Umum Setdaprov Jawa Timur, Sjaichul Ghulam, di Kantor Balitbang Provinsi Jawa Timur, Jalan Gayung Kebonsari 56 Surabaya, Senin (29/11).

“Kami berharap inovasi SIPPADU.20 terus menjadi inovasi yang unggul. Dan tentu saja bisa melayani secara maksimal dan yang terbaik bagi masyarakat,” kata Ari Suryono.

Menurut Ari, aplikasi layanan SIPPADU telah dikembangkan sejak tahun 2011. Dan terus berproses dalam beberapa fase. SIPPADU pada mulanya hanya aplikasi pemroses perizinan yang awal mula menjadi rintisan perizinan secara online.

Kemudian berkembang lagi dengan beberapa tambahan dalam aplikasinya. Dengan diberlakukannya Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018 Tentang Online Singgle Submission (Perizinan Berbasis Online), SIPPADU pun tetap dikembangkan menjadi aplikasi pemroses izin persetujuan izin komitmen sebagai pendukung OSS (aktivasi izin yang dikeluarkan OSS).

Dia mengungkapkan, di masa pandemi Covid-19, SIPPADU berkembang menjadi SIPPADU 2.0. Dimana merubah bentuk layanan secara keseluruhan terhadap aktivitas.

“Yang tadinya masih dilakukan secara manual dan tatap muka, sepenuhnya dialihkan menjadi layanan secara aplikasi dan layanan virtual,” ujarnya.

Inotek Award juga dilakukan dalam rangka sinergitas program dan kegiatan pusat dan daerah, provinsi dan kabupaten serta kota terutama dalam Innovative Government Award (IGA).

“Selain kolaborasi ikon program Jawa Timur, Inotek Award juga dilakukan dalam rangka sinergitas program dan kegiatan pusat dan daerah, provinsi dan kabupaten serta kota terutama dalam Innovative Government Award (IGA),” terang Ari Suryono. [ach]

Tags: