Kepala Bakorwil V Jember R.Tjahjo Widodo saat hearing dengan Komisi D DPRD Provinsi Jawa Timur, di gedung EJSC Bakorwil V Jember, Rabu (10/6).
Komisi D DPRD Provinsi Jawa Timur diwaduli kualitas bangunan East Java Super Coridor (EJSC) oleh Kepala Bakorwil V Jember R.Tjahjo Widodo. Gedung yang dibangun di atas areal Bakorwil V Jember ini, menelan anggaran sebesar Rp.1,8 Miliar yang anggarannya melekat pada Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Provinsi Jawa Timur dibangun oleh CV. Dian Mandiri Perkasa sebagai pemenang tender.
Kepala Bakorwil V Jember R.Tjahjo Widodo kepada Komisi D Provinsi Jawa Timur saat monitoring masa transisi New Normal diwilayah Bakorwil V Jember, Rabu (10/6), mengatakan, gedung yang rencananya dijadikan pusat layanan pengurusan perijinan dan kegiatan lainya belum sesuai harapan. “Kami melihat belum adanya akses bagi penyandang disabilitas. Seharusnya setiap gedung layanan publik harus dilengkapi fasilitas itu ( disabilitas),” ujarnya.
Selain itu, kata Tjahjo, di saat musim penghujan masih banyak titik kebocoran pada gedung EJSC, ada asbes yang rusak dan runtuh ini harus segera diperbaiki. Kondisi tangga pintu masuk gedung yang terlalu tinggi. Sehingga sangat menyulitkan bagi pengunjung usia lanjut ( manula).. Padahal gedung ini dibangun oleh Ibu Gubernur dipergunakan secara maksimal kepada masyarakat dan milenial,” katnya pula.
Dalam pertemuan tersebut, Kepala Bakorwil R.Tjahjo Widodo juga mengusulkan beberapa fasilitas yang ada di Bakorwil V Jember untuk diperbaiki. Salah satu diantraanya, sarana olahraga tenis yang saat ini tidak bisa digunakan karena rusak. Serta berbagai penambahan gedung baru untuk untuk rumah dinas dan transit.
Sementara, H.Satib salah satu anggota Komisi D DPRD Jawa Timur menyarakan kepada Kepala Bakorwil agar sebelum penyerahan gedung minta agar kerusakan dan kebocoran yang ada di gedung EJSC untuk diperbaiki terlebih dahulu.
“Sebelum kunci diserahkan, Pak Tjahjo usulkan kepada rekanan untuk memperbaiki terlebih dahulu. Karena masih tanggung jawa rekanan. Selain itu kami akan berkordinasi dengan Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Provinsi Jawa Timur yang selama ini menjadi mitra kerja kami ,” ujar Politisi Gerindra Dapil Jember-Lumajang kemarin.
Hal senada juga Ketua Tim Monitoring penanganan Covid -19 Eddy Paripurna. Menurut Eddy pihaknya siap untuk membantu apa yang menjadi usulan Bakorwil. ” Kami siap membantu percepatan kebutuhan Bakorwil terpenuhi dan segera dimanfaatkan oleh masyarakat dan para milenial,” ujar Politisi PDI Perjuangan ini menimpali.
Karena menurut Wakil Ketua Komisi D ini, Bakorwil V ini memiliki potensi luar biasa bila dibanding dengan Bakorwil lain di Jawa Timur. ” Kantor bakorwil V Jember sangat luar biasa. Karena Jember kota pelajar dan berdekatan dengan perguruan tinggi. Sehingga keberadaan fasilitas yang ada di EJSC ini segera dimanfaatkan secara optimal,” pungkas Eddy kemarin.[efi]
