DPRD Jatim Minta Hidupkan Kembali Jalur Kereta di Madura

Achmad Iskandar

DPRD Jatim, Bhirawa
Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur, Achmad Iskandar menyampaikan angka kecelakaan di Madura masih tinggi. Maka, perlu dihidupkan kembali kereta api (KA) di pulau Garam tersebut.
Pasalnya, di Madura sudah 40 tahun lebih tidak beroperasi. Sisa-sisa rel kereta api yang ada di pulau garam, sudah banyak yang hilang dan tertimbun tanah. Bekas stasiun juga sudah berbentuk bangunan stasiun lagi. Bahkan, bekas bangunannya juga sudah tidak tampak lagi.
“Karena di Madura pernah ada (jalur KA, red), dan ini sangat bagus kalau dihidupkan kembali,” katanya saat dikonfirmasi, Kamis (10/9) kemarin.
Menurut Politisi Partai Demokrat ini, adanya jalur KA selain sebagai mengurangi kemacetan, juga memperkecil angka kecelakaan. “Sekarang dengan jalan yang masih ada dan sempit, pertumbuhan daripada kendaraan itu sangat antusias untuk memiliki kendaraan,” terangnya.
“Jadi wajar kalau masih ada pemikiran dihidupkan kembali jalur kereta di madura,” imbuh Iskandar.
Ditanya respon masyarakat Madura, anggota DPRD Jatim tiga periode ini justru tinggal sosialisasinya seperti apa. Sebab, kata dia, warga tidak akan menolak jika ada pembangunan yang bisa menguntungkan masyarakat. Apalagi sekarang ini eranya pembangunan.
“Saya kira tinggal sosialisasinya seperti apa, pastinya menerima. Dan tidak mungkin orang Madura menolak kalau sudah disosialisasikan karena ingin kemajuan,” jelasnya.
Menurut Iskandar, transportasi masal di Madura sangatlah penting. Sebab, dengan adanya transportasi tersebut biaya akan jauh lebih murah. “Apalagi, PT KAI dengan pelayanannya luar biasa, berstandar. Sehingga kita tidak ragu lagi untuk naik kereta,” pungkasnya. [geh]

Tags: