Guswanto
Trenggalek Bhirawa
DPRD kabupaten Trenggalek Melaporkan hasil reses tahun 2019 dari masing – masing dapil , dalam penyampaian tersebut disampaikan pada acara Rapat Paripurna laporan hasil Reses DPRD kepada konstituen di Gedung Paripurna DPRD Kabupaten Trenggalek, kamis (18/7)
Usai rapat Wakil ketua DPRD Kabupaten Trenggalek, Guswanto politisi partai PDI Perjuangan, mengatakan dalam penyampaian laporan hasil reses, mekanismenya mengacu pada PP Nomor 12 tahun 2018 tentang Pedoman Penyusunan Tata Tertib DPRD.
“Salah satu kegiatan DPRD tersebut dengan dasar hukum kami adalah undang-undang no 23 tahun 2014 dan peraturan pemerintah undang -undang no 12 tahun 2018” kata Wantek sapaan akrapnya .
Reses ini merupakan kegiatan penjaringan aspirasi masyarakat secara langsung dan juga sebagai media informasi dan evaluasi, untuk selanjutnya dibawa ke tingkat kabupaten.
“Jadi hasil reses tersebut harus dibawa ke tingkat yang lebih atas terutama ditingkat kabupaten untuk dijadikan salah satu acuan, agar kemauan masyarakat bisa diakomodir oleh Pemerintah Daerah” ujarnya.
Menurut Guswanto , dengan demikian permasalahan masyarakat yang belum terakomodir bisa di perjuangkan oleh wakil rakyatnya dalam bentuk ( jaring aspirasi masyarakat ) , dengan harapan semua permasalahan yang dihadapi masyarakat bisa terselesaikan , dan bisa terkafer semua dalam program – program eksekutif tersebut .
” Dari hasil reses akan dibawa dan dibicarakan melalui pembahasan badan anggaran atau ditingkat komisi , setidaknya permasalahan masyarakat yang mendesak, tentunya bisa mendapatkan prioritas. sudah sepantasnya madyarakat untuk menerima hak – haknya yang selama ini belum terkafer oleh program – program eksekutif” imbuhnya.
Masih kata wantek Perlu diketahui dalam laporan hasil reses masih seperti yang lama, yaitu menyerap aspirasi masyarakat di tiap daerah pemilihan (dapil).
“Jadi kita sebagai anggota DPRD melakukan reses itu hanya melalui dapilnya masing – masing insyaallah semua akan bisa terkafer sesuai kemampuan anggaran” jelasnya. (wek).
