Dua Pedagang, Satu Pengemudi Ojek Kota Batu Menyusul Konfirm Covid-19

Suasana rapid test yang dilaksanaan di Pasar Besar Kota Batu beberapa waktu lalu.

Kota Batu,Bhirawa
Kota Batu mendapatkan tambahan dua orang konfirmasi positif Covid-19. Tambahan dua pasien tersebut masing- masing pedagang kelapa di Pasar Batu dan pedagang sayur antar kota. Selain itu seorang tukang ojek juga ikut terkonfirmasi sehingga pasien positif covid-19 di Kota Batu saat ini berjumlah 10 orang.
Diketahui, untuk pedagang kelapa di Pasar Besar Batu yang terkonfirm covid-19 berjenis kelamin perempuan, usia 42 tahun, alamat Kelurahan Temas. Dalam kronologisnya, pasien konfirm ini pada tanggal 9 Mei 2020 mengeluh mual.
“Selanjutnya tanggal 12 Mei 2020 yang bersangkutan berobat ke RS Baptis dengan keluhan mual, batuk dan berdasarkan hasil pemeriksaan rongent ada pneumonia,”ujar Jubir Covid-19 Kota Batu, M. Chori, Jumat (22/5) pagi.
Kemudian pada tanggal 13 Mei 2020 pasien dirujuk ke RS Karsa Husada untuk dilakukan rapid test dan hasilnya reaktif. Berdasarkan hasil rapid test tersebut, maka pasien harus menjalani perawatan di ruang isolasi dan pada saat itu juga dilakukan pemeriksaan swab pertama.
Selanjutnya tanggal 14 Mei 2020 dilakukan pemeriksaan swab kedua. Selama menjalani perawatan kondisinya terus membaik sehingga tanggal 16 Mei 2020 pasien diperbolehkan pulang, dengan posisi hasil swab test (PCR) masih belum keluar.
“Dan saat hasil test PCR keluar tanggal 20 Mei yang bersangkutan dinyatakan positif Covid-19. Sehingga yang bersangkutan harus menjalani perawatan kembali di rumah sakit,” jelas Chori.
Langkah tindak lanjut yang dilakukan dengan melakukan tracing.  Terutama 4 anggota keluarga yang memiliki kontak erat dilakukan rapid test, dan hasilnya non reaktif. Tinggal 1 orang anggota keluarga  yang belum dilakukan rapid test.
Selanjutnya, untuk pasien konfirm ke-10 berjenis kelamin perempuan, umur 47 tahun, asal Desa Pandanrejo. Pekerjaan pengepul dan pedagang sayur antar kota. Ia biasanya kulakan ke Pasar Pujon dan Karangploso untuk dikirim ke Banyuwangi. Pasien juga memiliki riwayat perjalanan takziah ke Pujon yaitu salah satu pasien konfirm Pasar Keputran pedagang sayur di Surabaya.
Sebelum kedua pedagang ini dinyatakan positif, seorang tukang ojek Pasar Batu juga dinyatakan konfirm covid-19. Pasien ini berjenis kelamin laki-laki, usia 53 tahun, berasal dari Kelurahan Sisir, Kecamatan/Kota Batu.
Ia menerangkan, kronologis pasien konfirm tersebut sakit sejak tanggal 10 Mei 2020. Pasien mengeluh batuk dan pilek. Lalu pada tanggal 11 Mei 2020 masuk RS Karsa Husada dengan keluhan batuk dan gejala sesak nafas disertai kaki bengkak membiru (CHF/gagal jantung).
“Selanjutnya tanggal 13 Mei 2020 pasien dirujuk ke RS Lavalette Kota Malang. Di sana pasien dilakukan pemeriksaan rapid test dan hasilnya non reaktif,” ujar Chori.
Kemudian kembali dilakukan rapid test kembali, hasilnya reaktif. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan PCR atau swab test dan sampel dikirim ke RS UB Malang. Hasilnya, pasien dinyatakan positif Covid-19.(nas)

Tags: