Dukung Mahfud-Muhaimin di Pilpres

DPW PKB Jatim, Bhirawa
Pencalonan raja dangdut, Rhoma Irama sebagai capres dalam Pilpres 9 Juli 2014 mendatang lewat jalur PKB dipastikan akan sia-sia. Pasalnya, arus bawah  PKB menolak figure Rhoma Irama alasan karena yang bersangkutan tidak memiliki banyak pengalaman.
Sementara pasangan Mahfud MD dan Muhaimin Iskandar sebagai pasanga Capres dan Cawapres karena yang bersangkutan kaya pengalaman. Mulai dari legislative, eksekutif dan yudikatif.
‘’Hari ini kami mendatangi Kantor DPW PKB Jatim untuk menyampaikan aspirasi hasil kesepatakan bersama DPC-DPC PKB se Jatim yang mendukung duet Mahfud-Muhaimin (MM) sebagai Capres dan Cawapres PKB di Pilpres mendatang, ” ujar juru bicara DPC-DPC PKB se Jatim,  Adib Makarim Senin (31/3)  di kantor DPW PKB Jatim, Jl Ketintang Surabaya.
Menurut pria yang juga menjabat Ketua DPC PKB Kabupaten Tulungagung, dukungan terhadap duet MM itu diputus saat pertemuan dengan seluruh Ketua DPC se Jatim di Surabaya pada 27 Maret lalu.
“Hasil keputusan dukungan duet terhadap Mahfud-Muhaimin itu berasal dari aspirasi masyarakat bawah,  masyayikh NU dan tokoh masyarakat, ” terang Adib.
Pertimbangan utama mendukung Mahfud MD sebagai Capres PKB,  lanjut Adib dikarenakan dia representasi sosok yang lengkap dan berpengalaman pernah duduk di Legislatif sebagai anggota DPR RI,  di Eksekutif sebagai menteri pertahanan dan di Yudikatif sebagai ketua Mahkamah Konstitusi (MK).
“Bahkan Mahfud juga dikenal sebagai akademisi pakar hukum tata negara di Universitas Islam Indonesia di Yogyakarta, ” jelas Adib didampingi beberapa ketua DPC PKB yang ikut hadir,  seperti dari DPC Surabaya, Ngawi, Magetan, Lamongan, Kediri,  Nganjuk, Batu, Trenggalek dan Mojokerto
Sedangkan Muhaimin Iskandar bagi DPC-DPC PKB se Jatim dinilai layak menjadi cawapres mendampingi Mahfud MD disebabkan cucu salah satu pendiri NU itu memiliki integritas yang teruji, sosok sederhana, merakyat serta komitmen dengan NKRI dan politik kebangsaan.
“Namun aspirasi ini disetujui atau tidak itu tergantung pada DPP PKB. Bagi kami due MM ini diyakini mampu menjadi arus poros tengah pada Pilpres mendatang. Apalagi prinsip bagi kami adalah sebaik-baik perkara itu ditengah-tengah (khairul umuri ausatuha,red),  ” dalih Adib
Sementara iru,  sekretaris DPW PKB Jatim,  Thoriqul Haq mengaku terkejut dengan adanya desakan aspirasi dari DPC-DPC se Jatim yang ingin segera mendeklarasikan pencalonan duet Mahfud MD dengan Muhaimin Iskandar sebagai capres dan cawapres yang diusung PKB pada Pilpres mendatang
“DPW PKB Jatim hanya menampung dan menyampaikan aspirasi itu kepada DPP, sebab keputusan soal Pilpres itu menjadi kewenangan DPP PKB, ” terang pria yang juga Ketua Komisi C DPRD Jatim ini.
Ditambahkan, jika hasil Pileg 9 April mendatang perolehan suara PKB secara nasional signifikan bahkan memenuhi syarat bisa mengusung pasangan capres dan cawapres sendiri, maka tidak menutup kemungkinan aspirasi dari DPC-DPC se Jatim tersebut akan menjadi kenyataan.
Sebaliknya jika perolehan suara PKB di Pileg  tidak memungkinkan bisa mengusung pasangan capres dan cawapres sendiri,  tentu PKB akan menggalang koalisi dengan partai lain.
“Mudah-mudahan PKB bisa sukses di Pileg sehingga bisa mengusung pasangan Capres dan Cawapres sendiri, ” ungkap politisi asal Lumajang. [cty]

 

Rate this article!
Tags: