Ekskavasi Sempat Tertunda Akibat Refocusing Covid-19 di Kota Batu

Tim BPCB Trowulan saat melakukan proses ekskavasi awal Situs Pendemi beberapa waktu lalu.

Kota Batu,Bhirawa
Setelah sempat tertunda akibat anggarannya dialihkan dalam refocusing penanganan Covid-19, kini ekskavasi Situs Pendem di Desa Pendem, Kecamatan Junrejo, Kota Batu bisa dilanjutkan. Hal ini terjadi setelah Pemkot Batu mengalokasikan anggaran ekskavasi dalam Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) 2020.

Diketahui, situs pendem yang tengah menjalani ekskavasi ini diduga kuat adalah bangunan candi. Dan dalam PAK tahun ini, Pemkot menyiapkan anggaran Rp 200 juta untuk proses ekskavasi tersebut.

“Kami sudah ajukan anggaran untuk ekskavasi lanjutan Situs Pendem sekitar Rp 200 juta di PAK. Anggaran itu sudah termasuk untuk kebutuhan peralatan, rencana pelebaran jalan di sekitar situs, hingga pembuatan gapura,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Arief As Sidiq, Senin (24/8).

Tak hanya ekskavasi, pemkot juga mendukung agar situs tersebut dikelola dengan maksimal. Harapannya, Situs Pendem ini bisa menjadi destinasi wisata cagar budaya seperti Candi Supo atau Candi Songgoriti yang menjadi destinasi dan ikon Kota Batu.

Terpisah, Kepala Desa Pendem Tri Wahyuwono Efendi sangat mendukung dengan rencana lanjutan ekskavasi Situs Pendem. Ia juga optimistis jika situs yang diduga candi ini akan menjadi pusat pariwisata desa di masa mendatang.

“Warga juga sangat mendukung pengembangan Situs Pendem. Namun warga yang merupakan pemilik lahan meminta agar dilakukan pembebasan lahan,” ujar Tri Wahyuono. Adapun untuk pengaturan perluasan wilayah kawasan situs pendem merupakan tupoksi dari BPCB Trowulan.

Diketahui, ekskavasi Situs Pendem yang dilakukan BPCB Trowulan sempat terhenti. Pasalnya pada semester I anggaran ekskavasi harus direfocusing untuk penanganan Covid-19. Padahal saat itu Tim BPCB Trowulan telah melakukan ekskavasi temuan struktur bata seluas 7,5 meter x 7,5 meter.(nas)

Tags: